• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Berkanjutnya Surplus Neraca Perdagangan Diyakini BI Perkuat Ketahanan Ekonomi

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
16 June 2022
in Ekbis
Berkanjutnya Surplus Neraca Perdagangan Diyakini BI Perkuat Ketahanan Ekonomi
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Bank Indonesia (BI) menyambut positif catatan surplus perdagangan Mei 2022 yang disebut Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 7,56 miliar dolar.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan bahwa raihan ini sekaligus melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020.

“Bank Indonesia memandang bahwa surplus neraca perdagangan tersebut telah berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis, 16 Juni.

Menurut Erwin, surplus neraca perdagangan bulan lalu bersumber dari neraca perdagangan nonmigas sebesar 4,75 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada April 2022 sebesar 9,95 miliar dolar AS.

Perkembangan tersebut ditopang oleh ekspor nonmigas yang tetap kuat yaitu sebesar 20,01 miliar dolar AS pada Mei 2022, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya sebesar 25,89 miliar dolar AS.

“Tetap positifnya kinerja ekspor nonmigas terutama bersumber dari ekspor komoditas berbasis sumber daya alam, seperti nikel dan tembaga didukung oleh harga global yang masih tinggi,” tuturnya.

Ditinjau dari negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang tetap kuat. Adapun, impor nonmigas masih kuat pada seluruh komponen, sejalan dengan terus berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik.

Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas tercatat menurun dari 2,38 miliar dolar AS pada April 2022 menjadi 1,86 miliar dolar AS pada Mei 2022, sejalan dengan kenaikan ekspor migas di tengah penurunan impor migas.

“Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas kebijakan terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal serta mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tutup Erwin.

Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download Best WordPress Themes Free Download
download udemy paid course for free
download karbonn firmware
Free Download WordPress Themes
free download udemy paid course
Tags: Bank IndonesiaMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Menteri Ekraf Ingin Bangun Ekraf Berdaya Saing dan Berkelanjutan dari Ruang Aviasi

Menteri Ekraf Ingin Bangun Ekraf Berdaya Saing dan Berkelanjutan dari Ruang Aviasi

by Aulia Fitrie
26 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menutup Heli Expo Asia (HEXIA) 2025 sebagai momentum penting...

Aspebindo: Bahlil Wajib Maksimalkan Investasi dan Teknologi Hulu Migas

Bahlil Jelaskan Perbedaan Tugas Badan Industri Mineral dengan Kementerian ESDM

by Afizahri
26 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan perbedaan tugas antara Baan Industri Mineral dengan...

Berkontribusi Besar Bagi Pemenuhan Rumah Rakyat, BTN Raih Penghargaan Hapernas 2025

Berkontribusi Besar Bagi Pemenuhan Rumah Rakyat, BTN Raih Penghargaan Hapernas 2025

by Rahmat Herlambang
26 August 2025
0

Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, menerima piagam penghargaan dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dalam...

Pasar Modal Indonesia Memberikan Penghargaan kepada UNESA sebagai Kampus Penggerak Literasi dan Inklusi Pasar Modal

Pasar Modal Indonesia Memberikan Penghargaan kepada UNESA sebagai Kampus Penggerak Literasi dan Inklusi Pasar Modal

by Afizahri
25 August 2025
0

Jakarta, Metapos.id — Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI),...

Next Post
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

51 Persen Masyarakat Indonesia Simpan Uang di Bawah Bantal

51 Persen Masyarakat Indonesia Simpan Uang di Bawah Bantal

27 September 2022
BI Punya Ruang Kurangi Agresivitas Kenaikan Suku Bunga

BI Sebut Peningkatan Surplus Neraca Pembayaran Perkuat Ketahanan Eksternal

23 May 2023

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

9 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Cara Seru BNI Tingkatkan Literasi Digital Pedagang dan Pengunjung Pasar Tebet Timur

Cara Seru BNI Tingkatkan Literasi Digital Pedagang dan Pengunjung Pasar Tebet Timur

2 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media