• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Indef Sebut BI Harus Segera Pangkas Suku Bunga Acuan

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
13 September 2024
in Ekbis
Kredit Loyo Akibat Suku Bunga Naik? Tenang, BI Siapkan Insentif Ini
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta , Metapos.id – Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai Bank Indonesia (BI) perlu untuk segera memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate.

Pasalnya, suku bunga acuan BI saat ini terbilang berada pada level yang tinggi, yakni sebesar 6,25 persen. Padahal, kondisi perekonomian mulai menunjukkan pergerakan yang lebih baik.

“Karena suku bunga kita tinggi serta tanda-tanda global yang dikhawatirkan Pemerintah dan BI makin mereda, kita butuh penurunan suku bunga saat ini,” ujar Direktur Pengembangan Big Data Indef Eko Listiyanto dalam diskusi virtual Indef, Kamis 12 September.

Dorongan Indef agar Pemerintah menurunkan suku bunga utamanya dipengaruhi oleh tiga urgensi.

Pertama, sektor riil membutuhkan sinyal relaksasi moneter untuk mulai melakukan ekspansi.

Menurut Eko, optimisme Pemerintah bahwa perekonomian akan membaik ke depannya perlu dibuktikan dengan sinyal yang bisa memberikan kepastian. Bagi sektor riil, sinyal tersebut bisa berupa kebijakan relaksasi moneter oleh BI.

“Pro-growth dilakukan melalui kebijakan makroprudensial, tapi bagi saya itu tidak cukup. Butuh kejelasan lagi mengenai sinyal relaksasi moneternya,” tambah dia.

Urgensi berikutnya yaitu untuk menghambat tanda-tanda melambatnya pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan proyeksi Indef, ada kemungkinan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2024 terjun ke bawah level 5 persen, lantaran telah terjadi perlambatan dari triwulan I sebesar 5,1 persen lalu berlanjut menjadi 5,05 persen pada triwulan berikutnya.

“Kami mengkhawatirkan itu, tapi jangan sampai ini terjadi. Salah satu yang bisa mengangkat kembali ekonomi adalah sinyal moneter,” tutur Eko.

Adapun urgensi terakhir adalah menyambut transisi kepemimpinan dengan optimisme perekonomian. Biasanya, kata Eko, masa awal transisi pemerintahan digencarkan dengan berbagai kinerja positif ekonomi. Namun, tanpa langkah yang tepat, kinerja positif itu berpotensi hanya berlangsung singkat dan meredupkan optimisme dari pelaku pasar.

Sementara saat ini, sejumlah kondisi ekonomi memberikan sinyal yang positif. Misalnya, inflasi Amerika Serikat (AS) cenderung turun sehingga makin melebarkan peluang penurunan suku bunga The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Kemudian, tensi geopolitik terbilang lebih landai. meski sejumlah isu konflik masih terjadi, namun kecenderungannya menunjukkan situasi yang mereda. Kondisi ini membuka momentum untuk menggerakkan sektor riil.

Dari sisi domestik, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS beberapa kali mengalami penguatan, diimbangi dengan posisi cadangan devisa yang meningkat menjadi 150,2 miliar dolar AS per Agustus.

“Dengan perkembangan terkini, harus kita sambut. Jangan terlalu lama menunggu,” katanya.

Dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Agustus 2024, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 6,25 persen sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk menjaga inflasi tetap berada dalam sasaran 2,5 persen plus minus 1 persen pada 2024 dan 2025.

Keputusan tersebut tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk penguatan lebih lanjut stabilisasi nilai tukar rupiah.

Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
online free course
download lava firmware
Download Nulled WordPress Themes
free download udemy paid course
Tags: Bank IndonesiaIndefMetapos.idSuku bunga
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

by Aulia Fitrie
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui program BNI Xpora memboyong tiga pelaku usaha kecil...

LPS MHM 2025, Ajang Pelari Nasional Tingkatkan Performa dan Prestasinya

LPS MHM 2025, Ajang Pelari Nasional Tingkatkan Performa dan Prestasinya

by Afizahri
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Jakarta. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali sukses menggelar LPS Monas Half Marathon 2025 untuk ketiga kalinya. Antusiasme...

Tumbuh Seimbang dan Berkelanjutan, BSI Membuka Outlet Prioritas di Bintaro

BSI Tingkatkan Penetrasi Perkuat Basis DPK

by Afizahri
14 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berambisi menggenjot penetrasi tabungan wadiah berbasis payroll atau rekening gaji guna...

Calon Ketua Umum AKPI Temui Menko Kumham Imipas Yusril, Bahas Penguatan Profesi Kurator dan Pengurus di Indonesia.

Calon Ketua Umum AKPI Temui Menko Kumham Imipas Yusril, Bahas Penguatan Profesi Kurator dan Pengurus di Indonesia.

by Rahmat Herlambang
13 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Dalam upaya memperkuat peran dan perlindungan hukum bagi profesi kurator dan pengurus di Indonesia, hari ini salah...

Next Post
Jadi Lebih Adaptif dan Solutif: Fitur Livin’ Sukha Permudah Semua Kebutuhan Finansial hingga Hiburan

Jadi Lebih Adaptif dan Solutif: Fitur Livin' Sukha Permudah Semua Kebutuhan Finansial hingga Hiburan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Ini Alasan Pemerintah Rancang APBN 2023 Tekor Rp598 Triliun tapi Dibilang Masih Terbilang Sehat

Ini Alasan Pemerintah Rancang APBN 2023 Tekor Rp598 Triliun tapi Dibilang Masih Terbilang Sehat

22 August 2022
PermataBank dan CIMB Niaga Salurkan Kredit ke Mandala Multifinance Rp1,2 Triliun

PermataBank dan CIMB Niaga Salurkan Kredit ke Mandala Multifinance Rp1,2 Triliun

10 June 2022

Trending.

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

26 May 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

11 September 2024
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media