• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Bos Bulog: Bantuan Pangan Tidak Bisa Turunkan Harga Beras

Afizahri by Afizahri
4 March 2024
in Ekbis
Bos Bulog Klaim Bantuan Pangan Tekan Laju Inflasi Beras
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta ,Metapos.id – Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengakui bahwa bantuan pangan berupa beras 10 kilogram (kg) yang diberikan pemerintah, tidak mampu untuk menurunkan harga beras yang mahal saat ini di pasaran.

Sekadar informasi, harga beras mencapai rekor tertinggi pada Februari 2024 lalu. Sementara, program bantuan pangan beras ini telah dijalankan pemerintah mulai tahun 2023 lalu, bahkan diperpanjang hingga Juni 2024.

“Kalau ada yang mengatakan bahwa bantuan pangan ini tidak berpengaruh terhadap penurunan harga, benar,” kata Bayu dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin, 4 Maret.

Meski tak efektif menekan harga beras, Bayu mengatakan bantuan pangan beras ini sangat dibutuhkan. Teruma untuk kelompok yang rentan terhadap kenaikan harga pangan.

“Tetapi ada 22 juta keluarga yang tidak lagi mencari beras secara terdesak untuk pergi ke pasar. Mereka ini yang paling sensitif dengan kenaikan harga,” ucapnya.

Dengan adanya bantuan pangan beras ini, sambung Bayu, masyarakat kelompok rentan ini bisa menjalani hari-hari dengan tenang tanpa khawatir dengan kenaikan harga beras.

“Pemberian beras 10kg sebulan ini, informasi yang kami terima mencukupi kira-kira antara 45-50 persen kebutuhan keluarga itu dalam 1 bulan. Sehingg mereka cukup tenang untuk menjalani hari-hari karena mereka telah memiliki beras,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan fungsi negara adalah memberikan bantuan pangan manakala ada kenaikan harga beras. Karenanya, pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 kg per keluarga, per bulan.

Jokowi juga mengaku dapat memahami apabila bantuan beras 10 kg tidak mencukupi untuk kebutuhan per bulan. Namun, dia mengatakan setidaknya bantuan bisa membantu masyarakat.

“Ya kalau ditanya cukup nggak, pasti nggak cukup. Saya sudah tahu jawabannya seperti itu. Tapi tetap kan ini membantu kan,” ujar dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berjanji apabila APBN mencukupi maka bantuan akan terus disalurkan setelah Juni.

“Nanti kita lihat di APBN kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan berikutnya. Tapi janji saya yang sampai Juni dulu. Nanti hitung-hitung APBN kira-kira, masih punya duit, bisa ditambah,” imbuh Jokowi.

Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
udemy course download free
download micromax firmware
Download WordPress Themes Free
free online course
Tags: Bayu KrisnamurthiBulogHarga berasMetapos.id
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Pabrik AC Daikin di RI Siap Produksi 1,5 Juta Unit per Tahun

Pabrik AC Daikin di RI Siap Produksi 1,5 Juta Unit per Tahun

by Aulia Fitrie
18 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Pabrikan asal Jepang, Daikin, secara resmi mengumumkan dimulainya produksi massal AC hunian di pabrik AC hunian skala...

IKN Akan Jadi Pusat Inovasi melalui Pemanfaatan Insentif Pajak

Perusahaan UEA Ini Berminat Bangun Kawasan Mixed Use 10 Hektare di IKN

by Afizahri
18 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, adanya minat investasi baru yang datang dari perusahaan...

Stok Beras Menipis, RI Bakal Buka Keran Impor?

Indonesia akan Ekspor 2.000 Ton Beras per Bulan ke Malaysia

by Afizahri
17 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Pemerintah Indonesia siap untuk mengekpsor beras sebesar 2.000 ton per bulan ke Malaysia. Langkah tersebut sejalan dengan...

Ini Alasan Baju Bekas Impor Menjamur Menurut Mendag Zulhas

Menko Zulhas Belum Beri Izin Impor Jagung Industri

by Afizahri
17 May 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Koodinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan belum memberi lampu hijau impor jagung untuk kebutuhan industri....

Next Post
BSI Maslahat, MTT dan Telkomsel Bersinergi Menyalurkan 250 Kacamata Gratis Kepada Guru Ngaji dan Lansia di Kecamatan Mampang Prapatan

BSI Maslahat, MTT dan Telkomsel Bersinergi Menyalurkan 250 Kacamata Gratis Kepada Guru Ngaji dan Lansia di Kecamatan Mampang Prapatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

BTN Property Raih Penghargaan Digital Innovation

BTN Property Raih Penghargaan Digital Innovation

3 April 2022
Herbalife Spectacular 2023

Herbalife Spectacular 2023

29 January 2023

Trending.

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

11 September 2024
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Meluncurkan PRUSehat,Asuransi Kesehatan yang #BeneranPas Manfaatnya dan Sesuai Budget Anak Muda Masa Kini

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Meluncurkan PRUSehat,Asuransi Kesehatan yang #BeneranPas Manfaatnya dan Sesuai Budget Anak Muda Masa Kini

24 April 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media