• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

PT Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA) resmi GO Public di Bursa Efek Indonesia

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
27 May 2022
in Ekbis
PT Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA) resmi GO Public di Bursa Efek Indonesia
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta- Metapos.id, PT Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA) GO Public “Dorong Industri Perikanan Indonesia” PT Cilacap Samudera Fishing Industry (Ticker: ASHA) merupakan perusahaan perikanan yang terintegrasi dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam industry perikanan.

William Sutioso, direktur utama Perseroan menjelaskan “ Integrasi PT CSFI dilakukan dari kapal perikanan, unit pengolahan ikan, pemasaran produk hasil ikan dan dockyard, dimana dockyard ini merupakan yang terbesar di Cilacap dengan fasilitas antara lain slipway: 1,500 DWT dengan sidetrack: 5 lini dengan masing-masing 100m, yang dapat digunakan untuk reparasi kapal dan pembangunan kapal baru, cold storage dan kapal penangkapan ikan, kapal Cargo dan pengolahan ikan”
Lebih jauh William menerangkan, melalui perusahaan Afiliasi, melakukan pengelolaan pelabuhan (Port) dan kapal tanker sebagai pemasok bahan bakar ke kapal.

Dimana ketersediaan BBM ini merupakan faktor penting dalam penangkapan ikan, pada saat ini, ketersediaan station pengisian BBM di berbagai
pelabuhan dan pendaratan di Indonesia baru sekitar 30% dari jumlah pelabuhan atau pendaratan ikan yang ada.

Dengan pengalaman 40 tahun di industry perikanan maka, perseroan telah
membangun jejaring yang cukup luas, pada saat ini, secara aktif pelanggan lokal mencapai 383 Klien dan eksport 48 Klien. Perseroan secara terus aktif mengembangkan produk-produk baru, pasar ekspor dan domestic yang belum
tersentuh. Menurut William, “meskipun pada saat ini pasar terbesar adalah export mencapai 80%-90% namun dikemudian hari perseroan akan mengembangkan pasar lokal, karena seringkali pasar lokal memiliki harga yang lebih baik”.

Dalam rencana bisnisnya, salah satu penggunaan dana yang diperoleh dari Initial Public Offering, adalah akuisisi PT Jembatan Lintas Global. Akuisisi ini merupakan Langkah strategis dalam pengembangan pengolahan ikan, dimana PT JLG memiliki lokasi strategis di Jawa Timur, dengan limpahan ikan segar dari Pantai Utara dan Pantai Selatan serta tersedianya SDM, serta akses langsung Eksport melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Selain itu, Perseroan juga memiliki misi untuk pemberdayaan masyarakat Pesisir dan Perempuan sebagai wujud pembentukan kapasitas (capacity building) dan kesetaraan gender dalam unit pengolahan ikan perseroan. William menekankan bahwa “pengolahan ikan memilki nilai tambah yang dapat meningkatkan margin laba” Lebih jauh, William menjelaskan, pada saat ini, “PT JLG telah membuka pasar ekspor untuk pengolahan ikan ke Australia dan dalam proses pasar benua Amerika. PT JLG akan dikembangkan dalam pengelolaan Ikan dan import untuk pasar lokal ataupun re-eksport.

Pada Desember 2021, perseroan melalui afiliasinya telah memperoleh izin import untuk 1,000 Ton ikan. Dengan demikian, Perseroan memiliki spektrum penerimaan yang luas”.Sebagai antisipasi adanya rencana pemerintah Indonesia melakukan industrialisasi sector perikanan dengan diberlakukannya KUOTA dalam penangkapan ikan terukur, maka perseroan juga telah mengajukan permintaan KUOTA di Maret 2022.

Dengan Raihan dana IPO maka setoran modal Perseroan mencapai Rp. 200 Miliar, sehingga perseroan memenuhi syarat yang diajukan pemerintah dalam permintaan KUOTA.Henry Sutioso, direktur Perseroan, menambahkan “Perseroan melakukan kerjasama dengan salah satu start up perikanan terkemuka di Indonesia, dalam rangka “DATA PLATFORM” untuk membangun komunitas “Perikanan”, sehingga dapat menjamin ketersediaan supply ikan/sea food, Digitalisasi, ERP / MRP, dan pengembangan Super Apps.

Industry perikanan. Kesemuanya dalam kaitan Big Data Sektor Perikanan. Project Data Platform ini melibatkan, pemilik kapal, lokal trader, dan nelayan, yang telah di kembangkan di Jawa, Sorong, Banda Aceh, Sibolga dan Padang sebagai titik-titik supply ikan. Project ini akan dikembangkan ke titik-titk lainnya di Indonesia.” Henry, juga menekankan bahwa start up perikanan ini, memiliki konsep ESG (Environmental, Social and Governance) sebagai filosofi dasar, hal ini selaras dengan keinginan perseroan membangun usaha perikanannya.

Dalam Penawaran umum ini, harga yang ditawarkan adalah Rp. 100 dengan
jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 1,250,000,000 lembar merepresentasikan 25% kepemilikian Publik. Seluruh saham yang ditawarkan merupakan saham baru yang berasal dari portepel Sehingga raihan dana yang diperoleh sebesar Rp. 125 miliar. Adapun Penjamin Emisi merupakan Joint Lead Korea Investment sekuritas Indonsesia dan KGI Sekuritas William, menerangkan bahwa P/E yang ditawarkan relative murah, berdasarkan kaidah investasi: maka P/E 2022 berkisar antara 14 X – 18 kali, namun karena listing akhir Mei 2022, maka investasi akan lebih fair menggunakan P/E 2023 yaitu antara 11 kali – 14 kali.

Ir. Eko Teguh Santoso, MBA, komisaris independen Perseroan, menegaskan
bahwa “ Industri perikanan indonesia, sangat menarik, dimana pertumbuhan PDB perikanan dari tahun 2014 – 2021, di atas 5% dan di atas pertumbuhan PDB Nasional. Meskipun demikian, miris bahwa meskipun Indonesia berdasarkan
laporan FAO (2020) – merupakan produsen nomor 3 dunia, namun baik eksport maupun import tidak masuk dalam 10 besar. Bahkan sebagai patokan harga ikan seringkali mengacu pada Bangkok Index.

Lebih jauh, Eko Teguh Santoso menjelaskan bahwa “ Enforcement, Governance, tekmologi dan Manajemen merupakan faktor-faktor yang perlu diperhatikan. Perseroan, aware terhadap perkembangan Teknologi, oleh karenanya Kerjasama Perseroan dengan IPB ataupun dengan start-up perikanan dapat mengurangi “gap” terhadap negara maju di perikanan. Diharapkan CSFI dapat menjadi role model di Industry perikanan Indonesia, sehingga meningkatkan shareholder value Perseroan”.

Free Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download xiomi firmware
Download WordPress Themes
udemy paid course free download
Tags: Bursa Efek IndonesiaMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Cerita Peserta Prudential Syariah: Dari Tagihan Ratusan Juta Jadi Rp0 Berkat Perlindungan dan Prinsip Tolong-Menolong

Cerita Peserta Prudential Syariah: Dari Tagihan Ratusan Juta Jadi Rp0 Berkat Perlindungan dan Prinsip Tolong-Menolong

by Rahmat Herlambang
8 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Bagi Sri Kurniati, ibu asal Jakarta, asuransi bukan hanya tentang perlindungan finansial, melainkan juga soal ketenangan hati....

Memahami Premi Asuransi Kesehatan dan Cara Maksimalkan Manfaatnya

Memahami Premi Asuransi Kesehatan dan Cara Maksimalkan Manfaatnya

by Rahmat Herlambang
8 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, risiko stres dan penyakit semakin tinggi, ditambah dengan biaya...

Wisnu Satya Putra Perkenalkan Feel Good Network: Agensi Kolaboratif dengan Standar Global dan Sentuhan Lokal

Wisnu Satya Putra Perkenalkan Feel Good Network: Agensi Kolaboratif dengan Standar Global dan Sentuhan Lokal

by Rahmat Herlambang
8 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Industri brand dan pemasaran di Indonesia tengah menghadapi tantangan yang kompleks. Perlambatan ekonomi membuat perusahaan harus lebih...

Morning Person: Mengenal Ciri, Kelebihan, Kekurangan, dan Jenisnya

Morning Person: Mengenal Ciri, Kelebihan, Kekurangan, dan Jenisnya

by Desti Dwi Natasya
5 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Apakah kamu terbiasa bangun pagi dengan energi penuh dan merasa lebih fokus di jam-jam awal hari? Kalau...

Next Post
Kerjasama Bank DKI dengan PT Rintis Sejahtera untuk Perluas Jaringan Transaksi

Kerjasama Bank DKI dengan PT Rintis Sejahtera untuk Perluas Jaringan Transaksi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Penyelenggaraan Jalan di Indonesia Belum Optimal, Ini Tantangannya Menurut Menteri Basuki

Penyelenggaraan Jalan di Indonesia Belum Optimal, Ini Tantangannya Menurut Menteri Basuki

17 November 2023
Jokowi Restui Hutama Karya Dapat PMN Rp23,85 Triliun

Jokowi Terbitkan Aturan Teknologi Penangkapan dan Penyimpanan Karbon

31 January 2024

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

9 August 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media