• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

PTPN Dimerger jadi PalmCo dan SupportingCo, Indonesia Bakal Jadi Raja Sawit Dunia

metaposmedia by metaposmedia
4 December 2023
in Ekbis
PTPN Dimerger jadi PalmCo dan SupportingCo, Indonesia Bakal Jadi Raja Sawit Dunia
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,Metapos.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menggabungkan 13 perusahaan di bawah Holding Perkebunan Nusantara, menjadi dua Sub Holding, yakni PalmCo dan SupportingCo.

PalmCo dibentuk melalui penggabungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII ke dalam PTPN IV sebagai surviving entity dan pemisahan tidak murni PTPN III (Persero) ke dalam PTPN IV. Sedangkan Subholding SupportingCo dibentuk melalui penggabungan PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIV ke dalam PTPN I. Keduanya diresmikan pada Jumat, 1 Desember lalu.

Dengan penggabungan ini, PalmCo diharapkan menjadi perusahaan sawit terbesar di dunia dari sisi luas lahan, yaitu mencapai lebih dari 600.000 hektare pada 2026, dan akan menjadi pemain utama industri sawit dunia. Sehingga, mampu meningkatkan produksi CPO nasional dan minyak goreng dalam negeri.

Bahkan PTPN memperkirakan, produksi minyak gorengnya akan meningkat dari 460.000 ton per tahun di 2021 menjadi 1,8 juta ton per tahun atau empat kali lipat di 2026.

Sedangkan, SupportingCo akan menjadi Perusahaan Pengelola Aset Perkebunan Unggul, yang mencakup kegiatan pemanfaatan aset perkebunan melalui optimalisasi dan divestasi aset, pengelolaan tanaman perkebunan, diversifikasi usaha lainnya.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan merger PTPN Group merupakan salah satu skema yang dijalankan oleh Kementerian BUMN. Salah satu tujuannya, yakni untuk efisiensi dan peningkatan berbagai indikator keuangan serta operasional perseroan.

“Tentunya, setelah pendandatanganan ini akan ada integrasi sistem, HR (Human Resources), operasional, keuangan, dan sebagainya, yang kita usahakan bisa selesai dalam waktu enam bulan. Dan setelah itu kita harus kembali fokus ke tugas masing-masing,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 4 Desember.

Tiko sapaan akrab Kartika menyampaikan bahwa aksi korporasi yang dilakukan PTPN Group adalah transformasi menyeluruh, termasuk transformasi dari sisi pegawai. Dia berharap langkah merger ini bisa mendorong PalmCo menjadi perusahaan sawit terdepan.

Lebih lanjut, Tiko mengatakan PalmCo juga akan didorong menjadi perusahaan yang fokus pada peningkatan hilirisasi produk kelapa sawit. Selain itu, perusahaan juga akan dipusatkan untuk memproduksi biogas, biodiesel sustainable efficient fuel, dan produk lainnya.

“Jadi saya ingin transformasi dari sisi people-nya benar-benar terlihat. Bagaimana transformasi ini bisa menjadilkan PalmCo menjadi perusahaan sawit terdepan, bukan hanya dari on-farmnya, tapi juga off-farm untuk bisa melakukan downstream, value creation, termasuk renewable energy yang sustainable,” ucap Tiko.

Sementara itu, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Muhammad Abdul Ghani mengatakan integrasi PTPN Group melalui pembentukan PalmCo dan SupportingCo merupakan wujud nyata strategi korporasi guna menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Ghani mengatakan integrasi ini akan memperkuat posisi perusahaan karena memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, dimana perusahaan didukung dengan pemanfaatan sumber daya lahan, sumber daya manusia, inovasi teknologi, serta digitalisasi yang unggul.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, strategi Subholding untuk dapat meraih tujuan besar tersebut, di antaranya memaksimalkan nilai aset landbank untuk mendapatkan nilai tambah, peningkatan margin EBITDA dalam 5 tahun mendatang. Peningkatan ekuitas, hingga peningkatan fokus bisnis yang semakin kuat.

Sebagai salah satu upaya dalam meraih peningkatan ekuitas, kata Ghani, inisiatif-inisiatif Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi salah satu indikator penting dalam perlindungan nilai perusahaan.

“Dalam menjalankan seluruh bisnis dan aktivitas operasionalnya, Perseroan senantiasa memastikan produk yang dihasilkan tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga memiliki dampak terhadap sosial dan lingkungan,” katanya.

Download Nulled WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
lynda course free download
download karbonn firmware
Premium WordPress Themes Download
udemy course download free
Tags: Kelapa sawitMetapos.idPTPN
metaposmedia

metaposmedia

Related Posts

Ofero & Katros Garage Luncurkan Stareer 3 Lit: Sepeda Listrik Multifungsi dengan Nuansa Personal

Ofero & Katros Garage Luncurkan Stareer 3 Lit: Sepeda Listrik Multifungsi dengan Nuansa Personal

by Desti Dwi Natasya
12 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Ofero, salah satu pionir kendaraan listrik di Indonesia, resmi menjalin kolaborasi dengan Katros Garage untuk memperkenalkan edisi...

Mulai Juni 2023 LRT Jabodebek Bakal Beroperasi

LRT Jabodebek Layani 2,5 Juta Pengguna di Agustus 2025

by Aulia Fitrie
11 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - LRT Jabodebek telah melayani sebanyak 2.547.972 pengguna sepanjang Agustus 2025. Angka tersebut meningkat 28,2 persen dibandingkan bulan...

Luas KEK Indonesia Masih Kalah dari Malaysia dan Vietnam

Luas KEK Indonesia Masih Kalah dari Malaysia dan Vietnam

by Afizahri
11 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dikembangkan pemerintah masih kalah dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia hingga Vietnam. Mulai...

Stok Beras Menipis, RI Bakal Buka Keran Impor?

Bulog Sebut Penyaluran Bantuan Pangan Beras Telah Mencapai 99,29 Persen

by Rahmat Herlambang
11 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Perum Bulog telah merealisasikan penyaluran bantuan pangan beras untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025 sebesar 363.000...

Next Post
Perekonomian Indonesia Dinilai Tahan Banting di Tengah Ketidakpastian Global

Stabilitas Jasa Keuangan RI Tetap Terjaga di Tengah Panasnya Tensi Geopolitik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Hingga AKhir 2023, Hutama Karya Proyeksikan Trafik Tol Trans Sumatera Naik 19 Persen

Hutama Karya: Dua Tol Trans Sumatera Siap Difungsionalkan saat Mudik Lebaran 2024

26 March 2024
Bank BTN Raih Penghargaan Badan Publik Informatif

Bank BTN Raih Penghargaan Badan Publik Informatif

19 December 2023

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media