• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Penerapan Perda Qanun, Iuran BPJS kesehatan di Aceh Bisa Autodebet di BSI

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
13 May 2022
in Ekbis
Penerapan Perda Qanun, Iuran BPJS kesehatan di Aceh Bisa Autodebet di BSI
Share on FacebookShare on Twitter

Metapos,Jakarta, – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) melakukan perjanjian kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Salah satu poin kerja sama antar keduanya adalah untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

Dengan adanya kerja sama ini, BSI sudah masuk daftar bank yang ada dalam fitur autodebet di BPJS Kesehatan. Ini tentu membantu nasabah untuk memudahkan pembayaran iuran BPJS Kesehatan, terutama untuk masyarakat Aceh pada saat ini sudah menerapkan Perda Qanun. Sehingga hanya Lembaga Keuangan Syariah yang bisa mengakomodir transaksi perbankan di Provinsi Aceh.

“Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, BSI menjadi satu – satunya bank Syariah mitra BPJS Kesehatan yang dapat mengakomodir pembayaran iuran BPJS Kesehatan dengan autodebet,” kata Direktur Retail Banking BSI, Kokok Alun Akbar.

Adapun selain fitur autodebet, ada beberapa kerja sama juga yang dilakukan oleh BSI dan BPJS Kesehatan, antara lain payroll pegawai, pembiayaan Supply Chain Financing (SCF) ) kepada rumah sakit, pembayaran iuran BPJS melalui BSI Net & BSI Mobile, pembiayaan Supply Infrastructure Financing (SIF) kepada kurang lebih 5.000 Klinik Swasta Pratama di seluruh Indonesia, pembiayaan mitraguna dari pegawai yang berpayroll di BSI, dan pembayaran uang pensiun pegawai BPJS Kesehatan.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menorehkan capaian positif pada triwulan I/2022 dengan membukukan laba bersih mencapai Rp987,68 miliar atau naik 33,18% secara year on year (YoY). Melalui raihan tersebut BSI semakin siap berlari dan optimistis meraih pertumbuhan berkelanjutan di masa datang. Raihan impresif itu sejalan dengan konsistensi BSI dalam membangun pondasi, tranformasi digital dan pengembangan ekosistem halal di Indonesia.

Adapun pada triwulan I/2022, BSI mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp177,51 triliun atau tumbuh 11,59% secara year on year, dengan komposisi yakni pembiayaan konsumer yang tumbuh 20,73%, pembiayaan mikro tumbuh 22,42% dan gadai emas tumbuh 8,96%. Capaian tersebut didukung pula pembiayaan sehat dengan rasio non performing financing (NPF) net sebesar 0,90%.

Lewat kinerja yang terus tumbuh, BSI semakin siap menjadi Energi Baru Untuk Indonesia. Sehingga, lanjut dia, perbankan syariah diharapkan mampu menjadi prioritas & kompetitif, bukan hanya sebagai alternatif layanan perbankan yang dipilih masyarakat.

Sementara itu, untuk perolehan dana pihak ketiga mencapai Rp238,53 triliun tumbuh sekitar 16,07% secara year on year. Pencapaian ini merupakan hasil implementasi keseriusan BSI dalam menggarap dana murah sebagai salah satu strategi yang konsisten dijalankan dalam memacu pertumbuhan. Langkah ini terbukti mampu menjadikan Tabungan BSI menduduki posisi 5 di industri perbankan Tanah Air.

Di sisi lain Tabungan BSI secara keseluruhan mencapai Rp100,73 triliun atau tumbuh 15,48%. Sedangkan tabungan yang paling diminati masyarakat adalah Tabungan Wadiah yakni tabungan yang tidak memberikan bagi hasil maupun biaya administrasi bulanan. Dari sisi bank, hal ini memberikan efek positif untuk meningkatkan effisiensi beban bagi hasil.

Sedangkan dalam inovasi layanan digital, pengguna BSI Mobile hingga Maret 2022 mencapai 3,77 juta user aktif atau tumbuh 124% secara year on year. Jumlah pengguna yang semakin meningkat diakibatkan perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM maupun Internet Banking. Dimana secara keseluruhan lebih dari 96% nasabah sudah mulai digital savvy.

Strategi digitalisasi yang ditempuh BSI mendorong dampak yang sangat positif yakni jumlah transaksi BSI Mobile mencapai 55,11 juta, tumbuh signifikan sekitar 276% secara year on year. Hal ini mendorong pertumbuhaan fee based income menjadi Rp58,94 miliar.

BSI juga serius menghadirkan beyond banking dalam satu genggaman melalui BSI Mobile. Melalui fitur-fitur inovatif yang akan terus dikembangkan. Yakni biometric, transaksi yang lengkap, fitur islami, pelunasan haji dan pembayaran umroh, gadai dan pembiayaan emas serta QRIS.

Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
online free course
download karbonn firmware
Download WordPress Themes Free
free download udemy course
Tags: Bpjs kesehatanBsiMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Ekonom Ungkap Potensi Gelombang PHK di RI Efek dari Tarif Trump 19 Persen

Ekonom Ungkap Potensi Gelombang PHK di RI Efek dari Tarif Trump 19 Persen

by Afizahri
19 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Pengenaan kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Indonesia sebesar 19 persen diyakini akan...

Kesepakatan Dagang RI-AS Berisiko Kurangi Penerimaan Negara

Kesepakatan Dagang RI-AS Berisiko Kurangi Penerimaan Negara

by Rahmat Herlambang
18 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani menilai, kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat...

HK Rampungkan Proyek Pembangunan Enam Sekolah Seluas 40.059 Meter Persegi di Jakpus

HK Rampungkan Proyek Pembangunan Enam Sekolah Seluas 40.059 Meter Persegi di Jakpus

by Aulia Fitrie
18 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Hutama Karya (Persero) telah menyelesaikan pembangunan enam sekolah negeri di Jakarta Pusat yang dikerjakan melalui Kerja...

RI Bakal Impor 2 Juta Ton Beras, Ini Kata Bapanas

Pengusaha Ritel Bakal Tarik Beras yang Terbukti Dioplos

by Afizahri
18 July 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin menegaskan siap menarik beras yang beredar di ritel, jika...

Next Post
Ekonomi Digital Jadikan Indonesia Tujuan Investasi Terfavorit di ASEAN

Menko Airlangga Sebut Indonesia Mampu Hadapi Tantangan Ekonomi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Cadangan Devisa Turun 1,4 Miliar Dolar AS

Pemerintah Pede Ekonomi Bisa Tumbuh 5 Persen di 2023

1 February 2023
BFI Finance Raup Laba Bersih Rp1,6 Triliun di 2023

BFI Finance Raup Laba Bersih Rp1,6 Triliun di 2023

26 February 2024

Trending.

Jatuh Bangun Generasi Sandwich: Anak Driver Taxi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

Jatuh Bangun Generasi Sandwich: Anak Driver Taxi, yang Lulus Cumlaude dan Kini Jadi Diaspora di Australia

30 June 2025
Pentingnya Memahami Polis Asuransi dan Klausul Pengecualiannya untuk Mendapat Perlindungan yang Optimal

Pentingnya Memahami Polis Asuransi dan Klausul Pengecualiannya untuk Mendapat Perlindungan yang Optimal

4 June 2025
Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Bersih untuk Cegah Stunting di Jakarta

Jiva Svastha Nusantara Dorong Akses Air Bersih untuk Cegah Stunting di Jakarta

23 June 2025
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media