• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

ITDC Bentuk Paguyuban Bagi Pedagang Asongan di KEK Mandalika

Rizki Meirino by Rizki Meirino
23 September 2023
in Ekbis
ITDC Bentuk Paguyuban Bagi Pedagang Asongan di KEK Mandalika
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,Metapos.id – Pengembangan dan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan member InJourney Group bekerja sama dengan Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang asongan dan memberikan edukasi bagi tumbuh kembang anak di kawasan The Mandalika.

Yayasan GNI adalah organisasi pemberdayaan non-pemerintah yang berbasis pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan khususnya dalam pemenuhan hak anak dan pengembangan masyarakat, yang memiliki legalitas dibawah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.

Kerjasama ini diawali dengan proses assessment peserta dan kegiatan Focus Group Discussion (FGD), dengan melibatkan koordinator pedagang asongan, Pemerintah Desa Penyangga yaitu Desa Rembitan dan Desa Kuta, serta anak-anak pedagang asongan sekitar Kuta Beach Park yang telah diselenggarakan pada 12-13 September 2023. Hasil dari FGD yang dilakukan dengan para koordinator pedagang asongan dan pemerintah desa mengungkapkan komitmen bersama untuk membentuk Paguyuban Pedagang Asongan yang legal dan berbadan hukum. Paguyuban Pedagang Asongan yang akan dibentuk ini berfungsi sebagai wadah koordinasi dan advokasi bagi para pedagang asongan di kawasan The Mandalika.

General Manager The Mandalika Molin Duwanno mengatakan, “Kerjasama ini adalah Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ITDC yang bernama Program Pembentukan Pusat Belajar Anak & Pembinaan Pedagang Kaki Lima di Bazaar Mandalika & Kuta Beach Park. Kami berkomitmen untuk mendukung perkembangan ekonomi lokal, memastikan kesejahteraan para pedagang asongan, dan menjaga integrasi kawasan The Mandalika. Dalam pembentukan paguyuban ini, kami selaku pengelola kawasan The Mandalika akan berperan aktif untuk membantu para pedagang asongan dalam berbagai hal, mulai dari pendataan hingga advokasi untuk penertiban pedagang asongan.”

Dengan terbentuknya Paguyuban Pedagang Asongan ini akan memberikan dampak positif dengan fungsi yang dijalankan seperti pendataan pedagang asongan, penyampaian informasi dari stakeholders, menyampaikan aspirasi pedagang asongan, advokasi penertiban pedagang asongan, pengawasan pedagang asongan anak-anak dan advokasi perlindungan anak di kawasan The Mandalika. Selain itu, paguyuban akan merumuskan aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh semua pedagang asongan yang terdaftar dalam asosiasi ini. Salah satu persyaratan penting adalah bahwa semua pedagang asongan yang ingin bergabung dalam paguyuban harus memiliki kartu identitas yang sah.

Para pedagang asongan yang berpartisipasi dalam FGD juga telah menekankan pentingnya legalitas dan badan hukum bagi paguyuban ini. Hal ini akan memberikan paguyuban kekuatan yang lebih besar untuk mengatur anggotanya, menjadikan mereka sebagai entitas yang sah dan diakui oleh pihak berwenang.

Pada hari ini Kamis (21/09), kegiatan dilanjutkan dengan sesi assessment peserta dari anak-anak pedagang asongan di Kawasan The Mandalika, yang mayoritas berjualan di malam hari. Assessment dilakukan dengan edukasi dan metode bermain bersama yang dipandu oleh seorang pengajar sekaligus psikolog anak. Kegiatan ini memberikan pendidikan dan pengalaman bermain yang bermanfaat bagi anak – anak tersebut, dengan tujuan untuk memberikan dukungan psikologis, emosional dan sekaligus mengajak anak-anak untuk dapat ikut aktif di pusat belajar anak nantinya, serta membantu mereka dalam perkembangan sosial dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Pusat kegiatan belajar anak (child learning centre) yang dibentuk akan menjadi tempat bagi anak-anak pedagang asongan untuk belajar dan bermain, sehingga fokus mereka tidak hanya berdagang. Child learning centre menyediakan kegiatan pelatihan literasi, pembentukan pojok baca, pelatihan bahasa inggris, dan juga kegiatan lain yang dapat menunjang pendidikan anak-anak pedagang asongan.

“Hal ini adalah langkah positif dalam mendukung pengembangan kawasan The Mandalika yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan adanya paguyuban ini, diharapkan pedagang asongan dapat lebih sejahtera dan terlindungi, sementara kawasan The Mandalika akan terus berkembang menjadi destinasi pariwisata yang menarik.”. ujar Molin.

Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
Download Nulled WordPress Themes
free download udemy paid course
download coolpad firmware
Download WordPress Themes
download udemy paid course for free
Tags: ITDCMandalikaMetapos.idPedagang asongan
Rizki Meirino

Rizki Meirino

Related Posts

Morning Person: Mengenal Ciri, Kelebihan, Kekurangan, dan Jenisnya

Morning Person: Mengenal Ciri, Kelebihan, Kekurangan, dan Jenisnya

by Desti Dwi Natasya
5 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Apakah kamu terbiasa bangun pagi dengan energi penuh dan merasa lebih fokus di jam-jam awal hari? Kalau...

Kilang Pertamina Internasional Catat Kinerja Lampaui Target

Kilang Pertamina Berhasil Olah Minyak Mentah 159 Juta Barel hingga Semester I 2025

by Rahmat Herlambang
5 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil mengolah minyak mentah 159 juta barel hingga Juni 2025. Angka itu...

Bayang-Bayang Kenaikan Suku Bunga BI, Bagaimana Sikap OJK?

OJK: Pertumbuhan Kredit Melambat pada Juli 2025

by Rahmat Herlambang
5 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa fungsi intermediasi perbankan nasional tetap berada dalam kondisi stabil meskipun dihadapkan...

Bayang-Bayang Kenaikan Suku Bunga BI, Bagaimana Sikap OJK?

OJK: Pertumbuhan Kredit Melambat pada Juli 2025

by Rahmat Herlambang
5 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa fungsi intermediasi perbankan nasional tetap berada dalam kondisi stabil meskipun dihadapkan...

Next Post
Tingkat Hunian The Nusa Dua Lampaui 80% Pada Agustus 2023

Tingkat Hunian The Nusa Dua Lampaui 80% Pada Agustus 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Shell Minta Maaf Stok BBM Beberapa SPBU Kosong

Shell Minta Maaf Stok BBM Beberapa SPBU Kosong

31 January 2025
Pertamina Hulu lndonesia Catat Realisasi Produksi Minyak 43,2 Ribu BOPD di 2022

Produksi Lapangan Tani Blok Rokan Tembus 10.000 BOPD

11 September 2023

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

BNI Dorong Literasi Digital dan Inklusi Keuangan di Pasar Pademangan Timur

9 August 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media