• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

RUPSLB : BEI Masih Berfokus dalam Perluasan Produk dan Partisipan, serta Peningkatan Layanan Non-Cash Equities

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
26 October 2022
in Ekbis
RUPSLB : BEI Masih Berfokus dalam Perluasan Produk dan Partisipan, serta Peningkatan Layanan Non-Cash Equities
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,Metapos.id – Sepanjang tahun 2022, atas dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory
Organization (SRO) dan para stakeholders pasar modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah berhasil meraih sejumlah pencapaian. Dimulai dari implementasi notasi khusus baru pada akhir Januari 2022, yakni notasi N, diperuntukkan kepada perusahaan tercatat yang menerapkan Saham dengan Hak Suara Multipel. BEI juga telah melakukan integrasi sistem e-Registration dengan sistem OJK, yaitu SPRINT pada Februari 2022.

Selanjutnya, BEI melakukan penutupan kode domisili investor pada bulan
Juni 2022, sebagai bentuk perlindungan investor, meningkatkan kewajaran pembentukan harga saham, dan mendorong investor untuk melakukan analisis maupun riset terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan investasi.

Hal ini juga diwujudkan sebagai bentuk penerapan global practice di pasar modal Indonesia. Pada tahun 2022, BEI telah meluncurkan peraturan baru terkait waran terstruktur, yakni Peraturan Nomor I-P dan II-P yang seiring dengan Penerbitan Waran Terstruktur Perdana pada September 2022. BEI senantiasa melakukan inovasi sekaligus pengembangan produk agar memberikan produk serta layanan yang maksimal kepada investor dan seluruh stakeholders pasar modal Indonesia.

Pada tahun 2023, BEI sebagai salah satu SRO masih berfokus dengan tema pengembangan yang telah ditetapkan berdasarkan Master Plan BEI 2021 – 2025, yakni “Memperluas produk dan partisipan, serta meningkatkan layanan non-cash equities”. Pelaksanaan kegiatan pada tahun 2023 akan difokuskan pada 3 hal utama, yakni Market Deepening, Investor Protection, dan Regional Synergy and Connectivity.

Secara garis besar, inisiatif strategis yang akan BEI lakukan pada tahun 2022 hingga beberapa tahun ke depan bertujuan untuk terus melaksanakan pengembangan integritas pasar serta meningkatkan perlindungan investor, melakukan pengembangan sistem untuk memastikan keterbukaan informasi bagi para investor, meningkatkan jumlah Initial Public Offering (IPO) dan pencatatan efek baru, pemanfaatan cloud computing, hingga melaksanakan kegiatan yang mendukung penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Selain itu, BEI juga terus berupaya memberikan layanan produk dan jasa kebursaan secara optimal kepada stakeholders melalui optimalisasi infrastruktur perdagangan untuk dapat meningkatkan likuiditas perdagangan.

Selain disusun berdasarkan Master Plan BEI 2021 – 2025, serangkaian inisiatif yang akan dijalankan oleh BEI tentunya turut mempertimbangkan pula beberapa asumsi makroekonomi. Hal ini disampaikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2023, dan telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Pengembangan yang akan dilakukan BEI serta penetapan penggunaan asumsi dalam penyusunan RKAT 2023 tentunya lebih optimis. Hal ini seiring dengan pemulihan ekonomi yang mulai berlangsung sepanjang tahun 2022. Namun, BEI akan tetap memperhatikan perkembangan penanganan COVID-19 di Indonesia serta kondisi perekonomian global.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, BEI mengasumsikan bahwa Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2023 mencapai Rp14,75 triliun. Selain itu, target Pencatatan Efek Baru pada tahun 2023 menjadi 70 Efek Baru yang terdiri dari pencatatan efek saham, obligasi korporasi baru, dan pencatatan efek lainnya meliputi Exchange Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE), dan Efek Beragun Aset (EBA).

Target tersebut akan dicapai melalui berbagai kegiatan untuk perusahaan tercatat dan calon perusahaan
tercatat yang saat ini dilakukan melalui kombinasi penyelenggaraan sosialisasi, one-on-one meeting, serta workshop. Mayoritas kegiatan tersebut sudah rutin dilaksanakan secara virtual melalui media online.

BEI juga akan terus menerus secara aktif menarik perusahaan tercatat baru dari sektor New Economy, Start-Up, dan Renewable Energy. BEI juga secara berkesinambungan mendukung pengembangan sekaligus kepatuhan Anggota Bursa dan Partisipan, yang diwujudkan melalui kegiatan pelatihan dan sosialisasi, pertemuan rutin, dukungan jasa informasi, serta dukungan teknis dalam pengembangan sistem dan layanan kebursaan.

Tidak hanya itu, BEI juga terus berupaya melakukan pengembangan pasar untuk meningkatkan jumlah dan aktivitas investor pasar modal. Hal ini dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat atau calon investor sekaligus investor secara efektif serta berkesinambungan yang dilakukan secara hybrid (online dan offline). Kegiatan tersebut antara lain
adalah Sekolah Pasar Modal (SPM), Capital Market Summit & Expo (CMSE), public expose live, edukasi bersama dengan berbagai institusi, hingga fokus sosialisasi produk – produk kebursaan,
khususnya produk waran terstruktur yang kami lihat mendapatkan respon positif dari pelaku pasar.

Memperhatikan seluruh target dan rencana kegiatan, maka:

• Proyeksi Total Pendapatan Usaha yang akan diperoleh BEI naik sebesar Rp111,7 miliar atau naik
7,16% menjadi Rp1,67 triliun di tahun 2022;
• Biaya Usaha 2023 diproyeksikan naik Rp86,05 miliar atau 7,34% menjadi Rp1,26 triliun;
• Laba sebelum Pajak menjadi Rp559,46 miliar. Setelah dikurangi Estimasi Beban Pajak sebesar
Rp131,24 miliar maka perolehan Laba Bersih BEI di tahun 2023 adalah sebesar Rp428,22 miliar;
• Total Aset BEI pada tahun 2023 diproyeksikan sebesar Rp6,27 triliun atau naik 8,45% dari RKAT
2022-Revisi;
• Adapun Saldo akhir Kas dan Setara Kas (termasuk investasi jangka pendek) pada tahun 2023 diproyeksikan mencapai Rp3,09 triliun.

Pengangkatan Komisaris Perseroan untuk Mengisi Jabatan Anggota Dewan Komisaris yang Lowong Para pemegang saham BEI telah menggunakan haknya untuk mengajukan calon Komisaris Perseroan dengan sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang digantikannya, yaitu masa jabatan
2020 – 2024.

Hal ini mengacu kepada ketentuan Peraturan OJK Nomor 58/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Bursa Efek. OJK telah menetapkan Komisaris Perseroan terpilih, sesuai dengan surat OJK kepada Perseroan Nomor S-206/D.04/2022 perihal Penetapan Calon Anggota Dewan Komisaris BEI Pengganti Masa Jabatan 2020 s.d. 2024.

Dengan demikian susunan Anggota Dewan Komisaris Perseroan menjadi:

Komisaris Utama
Bapak John A. Prasetio

Komisaris Bapak M. Noor Rachman

Komisaris Bapak Karman Pamurahardjo

Komisaris Bapak Pandu Patria Sjahrir

Komisaris Bapak Arisandhi
Indrodwisatio

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BEI Tahun 2022 dihadiri oleh 94 pemegang saham atau 100 persen dari jumlah pemegang saham pemilik hak suara. Secara aklamasi, pemegang saham menyetujui RKAT 2023 BEI dan pengangkatan Arisandhi Indrodwisatio sebagai Komisaris Perseroan
dengan masa jabatan yang merupakan sisa masa jabatan dari anggota Dewan Komisaris Perseroan yang
digantikannya, yaitu masa bakti 2020-2024.

Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download redmi firmware
Download WordPress Themes Free
udemy course download free
Tags: Bursa Efek IndonesiaMetapos.idRUPSLB Bursa Efek Indonesia
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Prudential Indonesia bersama Prudential Syariah merilis hasil survei terbaru yang dilakukan bersama Economist Impact berjudul “Suara Pasien...

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gangguan pada retina, termasuk akibat peradangan seperti uveitis, kerap mengancam secara diam-diam. Gejala mata merah dan pandangan...

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Tangerang – Pameran furnitur, desain interior, dan kerajinan terbesar di Indonesia, IFFINA+ 2025, resmi dibuka hari ini di Indonesia...

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Next Post
ASO Jalan Terus, Pemerintah Abaikan Putusan MA

ASO Jalan Terus, Pemerintah Abaikan Putusan MA

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

OJK: Kinerja Industri Keuangan Non Bank per November 2022 Masih Dalam Kondisi Baik

OJK Rilis Aturan Baru Soal Peran Akuntan Publik

21 July 2023
Biar Lebih Cuan, Garuda Indonesia Bakal Beroperasi Penuh Mulai Kuartal IV-2022

Garuda Indonesua Proyeksikan Jumlah Penumpang Meningkat 30 Persen di Kuartal III 2023

31 May 2023

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media