Jakarta, Metapos.id – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengklaim harga beras yang sebelumnya tinggi sudah mulai turun. Penurunan ini berkaitan dengan harga gabah.
Lebih lanjut, Amran mengatakan harga gabah di beberapa daerah di sentra produksi sudah turun di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) yang dipatok sebesar Rp6.500 per kg.
“Kan sudah mulai turun. Kami dua hari yang lalu terima laporan harga beras di beberapa daerah penghasil padi itu sudah mulai turun. Nah, kalau sudah turun di hulu, insyaAllah di hilir akan turun,” katanya ditemui usai acara Panen Raya Jaksa Mandiri Pangan, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 19 Agustus.
Amran mengungkapkan daerah sentra produksi yang telah mengalami penurunan harga padi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sulawesi Selatan dan Aceh.
“Kalau kami terima laporan kemarin Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sulsel, Sumut belum, Aceh sudah turun sedikit untuk padi,” ucapnya.
Penurunan harga beras di pasaran saat ini, sambung Amran, juga tidak terlepas dari peran Perum Bulog dalam menyalurkan beras murah melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Amran bilang Perum Bulog mendapatkan penugasan untuk penyaluran beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton untuk periode Juli hingga Desember 2025.
“Jadi ini adalah hasil dari kerja keras teman-teman Bulog menyalurkan SPHP yaitu pangan murah dengan harga hanya Rp12.500 dan kita akan kucurkan 1,3 juta ton, jadi sangat besar dan ini mungkin tertinggi sepanjang sejarah yang kita salurkan. Biasanya cuma 300.000, 200.000, 100.000, ini 1,3 juta ton seluruh Indonesia,” tuturnya.
Sekadar informasi, berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional, pada Selasa, 19 Agustus, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani berada di kisaran Rp6.500 hingga Rp7.243 per kg. Sementara harga GKP di tingkat penggilingan di kisaran Rp6.800 hingga Rp8.250 per kg.
Harga beras premium masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Untuk beras premium di zona 1 tercatat Rp15.484 per kg. Di zona 2 Rp16.573 per kg, sedangkan zona 3 Rp18.399 per kg.
Sedangkan harga beras medium di zona 1 Rp13.905 per kg. Di wilayah zona 2 Rp14.531 per kg, dan zona 3 Rp16.407 per kg.