• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Mengejar Kebutuhan Talenta Digital di Indonesia,
Samsung Innovation Campus 2022 Berikan Pelatihan Coding 1.000 Siswa

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
24 June 2022
in Ekbis
Mengejar Kebutuhan Talenta Digital di Indonesia,Samsung Innovation Campus 2022 Berikan Pelatihan Coding 1.000 Siswa
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Samsung Innovation Campus (SIC), inisiatif Corporate Citizenship dari Samsung yang mempunyai misi mencetak generasi digital yang siap kerja dan mampu menjawab tantangan Industri 4.0, baru saja menyelesaikan program Student Coding & Innovation Training. Pelatihan tahap kedua dalam SIC Batch 3 2021/2022 ini menekankan pengembangan keterampilan siswa sekolah vokasi dalam hal problem solving dan merumuskan solusi atas masalah sosial dan lingkungan yang ada, serta dasar-dasar pemrograman Python yang populer.

Teknologi dan digitalisasi adalah komponen penting dalam Industri 4.0. Selain kesiapan infrastruktur, Indonesia juga terus mengejar kesiapan SDM dengan meningkatkan literasi dan keterampilan digital masyarakat agar dapat memanfaatkan teknologi dan digital untuk memecahkan masalah, memaksimalkan kesempatan, berpikir kritis, dan mengasah kreativitas untuk terus berinovasi. Berdasarkan data dari Kominfo, Indonesia diperkirakan akan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital hingga tahun 2030 dalam mempersiapkan Industri 4.0. Artinya, ada kebutuhan 600 ribu talenta digital per tahun.

Pemerintah telah menekankan pentingnya menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan mampu memanfaatkan digital dengan sebaik-baiknya. Korporasi diminta aktif dan mengerahkan potensinya untuk menghasilkan talenta-talenta digital dan mengembangkan kompetensi yang ada. Apalagi Indonesia masih menempati peringkat 87 dari 132 negara dalam Global Innovation Index 2021, yang menandakan Indonesia masih perlu terus mendorong bertumbuhnya inovasi.

Melihat kebutuhan itu, Samsung melalui SIC menggelar tiga tahapan program, diantaranya Pelatihan Guru (Program Training of Trainers), Pelatihan Coding & Inovasi, dan pelatihan IoT Pengembangan Produk. Ada 1.000 siswa yang dibagi menjadi 250 tim yang lolos ke Tahap 2 SIC Batch 3 2021/2022, dimana ada 360 siswa berasal dari MA/MAK dan 640 siswa dari SMK yang sudah menjadi partner Samsung dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia mengatakan, “Program SIC adalah komitmen perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dan kesuksesan inovasi yang menjadi tantangan sistem pendidikan Indonesia dan mencetak talenta-talenta digital yang dibutuhkan industri. Program ini juga dirancang untuk membantu siswa di sekolah vokasi, menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan di era Industri 4.0 dan mendapatkan bekal keahlian digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Kami juga mengapresiasi peran guru dan mentor yang telah menjadi motor penggerak para siswa dalam menyelesaikan tugasnya hingga tahap akhir dan mengarahkan mereka merancang desain produk yang inovatif, sehingga siswa merasa percaya diri dalam menjalani proses pembelajaran.”

Program Coding & Innovation Training ini menantang para siswa untuk mengembangkan soft skill dan menemukan ide-ide solusi untuk memecahkan masalah di komunitas atau lingkungan sekitar mereka. Penyampaian materinya sendiri dibagi dalam dua tahap, yaitu:
4 sesi webinar mengenai Problem Definition – Explore (mengeksplorasi solusi dan peluang serta menampung aspirasi), Ideation dan Experiment (mengembangkan dan membangun ide solusi IoT), Prototyping – Imagine (menterjemahkan ide ke dalam prototype), sampai dengan Pitching – Storytell (mempresentasikan masalah dan solusi).
5 sesi webinar dan pembelajaran daring mengenai bahasa pemrograman Python, meliputi Python Dasar, Python Intermediate, dan Algorithm & Data Structures (Konsep dasar & algoritma Python, mempelajari dan menerapkan struktur data inti dan analisa data Python).

Python dipilih sebagai bahasa pemrograman ini adalah salah satu yang paling populer di dunia saat ini. Permintaan para profesional untuk membangun program-program yang menerapkan dasar-dasar Python berada di ranking paling atas. Program-program ini diyakini mampu mendorong solusi bisnis di seluruh industri. Python sendiri banyak digunakan untuk pembuatan program yang umum, seperti aplikasi pada smartphone, IoT, games, dan website.

Dari survei yang dilakukan terhadap siswa, 68,6% siswa berpartisipasi dalam program SIC karena tertarik untuk mempelajari coding, programming, IoT, dan AI. Para siswa juga merasakan peningkatan keterampilan setelah training. Sebanyak 55,8% mengatakan keterampilan Design Thinking-nya meningkat dan 52,9% mengalami peningkatan keterampilan Python dasar. Sebanyak 44% mengatakan kemampuan pitching mereka jadi lebih baik. Berbagai ide mengenai solusi teknologi praktis mereka cetuskan, mulai dari teknologi regulator pendeteksi kebocoran gas, penyortir buah yang canggih, sampai dengan pendeteksi level bumbu dapur dalam masakan.

Salah satu siswa yang mengikuti pelatihan, Nur Aulia Sabrina dari SMK Negeri 6 Kota Bekasi, mengatakan “Pelatihan yang didapatkan membuat saya bisa lebih menguasai keterampilan yang dibutuhkan oleh industri. Saya mengusulkan ide project Automatic Package Storage (APS) dengan alasan saya ingin membantu orang-orang yang sering berbelanja secara online, agar bisa memberikan mereka rasa aman dengan barang yang mereka pesan, dengan menyimpannya ke dalam alat tersebut,” jelas Nur Aulia Sabrina mengenai ide projek yang sedang digarapnya. Ia berharap kedepannya Samsung dapat mendukung pengembangan prototipe produk yang dia desain.

SIC adalah inisiatif Corporate Citizenship dari Samsung yang dimulai sejak tahun 2019, sebagai bentuk kontribusi nyata untuk pertumbuhan digitalisasi di Indonesia dan bertujuan mencetak generasi muda siap menghadapi tantangan industri 4.0 melalui pembekalan keahlian digital. SIC bekerjasama dengan Skilvul, sebuah platform pendidikan teknologi yang menyediakan konten pelajaran digital skill, dengan menyediakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan digital sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.


Tags: CodingMetapos.idSamsungTalenta digital
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Arus Mudik dan Balik Lebaran Jalur Laut Lancar Terkendali

Kemenhub Batal Perpanjangan KRL sampai Karawang, Ini Alasannya

by Rahmat Herlambang
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantalkan rencana untuk pengembangan jalur kereta rel listrik (KRL) sampai ke Karawang. Saat ini,...

PN Jakarta Pusat Didukung Komunitas Internasional untuk Menolak Gugatan FICMA

PN Jakarta Pusat Didukung Komunitas Internasional untuk Menolak Gugatan FICMA

by Rahmat Herlambang
16 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gugatan yang diajukan Federasi Industri Chrysotile Mineral Asbes (FICMA) terhadap Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Yasa...

Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Hadirkan Layanan Pap Smear Gratis untuk Perempuan Prasejahtera

Dukung Pencegahan Kanker Serviks, Prudential Indonesia Hadirkan Layanan Pap Smear Gratis untuk Perempuan Prasejahtera

by Rahmat Herlambang
15 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Reproduksi Sedunia pada 4 September, Prudential Indonesia kembali menghadirkan layanan Pap Smear...

Next Post
Akselerasi Ekosistem Electrifying Tourism, PLN Selesaikan 3 Infrastruktur di Buton

PLN Jamin Infrastruktur Kelistrikan Rampung 100 Persen sebelum Event KTT G20 Dilaksanakan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Jerman Tertarik Investasi Sektor Infrastruktur dan Energi

Bos IBM Asia Pasifik Sowan ke RI

22 June 2022
Kementerian ESDM Gandeng Hitachi, Kembangkan Teknologi Energi Hijau

Kementerian ESDM Gandeng Hitachi, Kembangkan Teknologi Energi Hijau

20 June 2023

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media