Metapos.id, Jakarta – Mahasiswa Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), tampil memukau dalam gelaran Osaka World Expo 2025 yang berlangsung di Paviliun Indonesia. Selama periode 21–27 Juli 2025, para mahasiswa memperkenalkan berbagai karya inovatif berbasis budaya, edukasi, dan gaya hidup, yang mencerminkan potensi generasi muda Indonesia dalam industri kreatif global.
Lima konsentrasi keahlian turut berpartisipasi dalam pameran ini, yaitu Game, Fashion & Lifestyle, Musik, Film, dan Mainan. Masing-masing tim menampilkan karya unggulan hasil pengembangan kolaboratif lintas disiplin selama proses perkuliahan.
Dari konsentrasi Game, tim Ox-Lab menghadirkan Lodaya Conquest, sebuah game edukatif bertema Reog Ponorogo dalam format 2D pixel art. Permainan ini mengajak pemain untuk mengenal nilai-nilai budaya lokal melalui visual yang khas dan gameplay yang menyenangkan.
Studio Fashion & Lifestyle, FLUI, menampilkan dua karya: FLUENT dan Bayang. Koleksi ini mengangkat isu keberlanjutan dan identitas budaya Indonesia melalui pendekatan desain modern yang didukung dengan teknologi augmented reality.
Dari konsentrasi Musik, WIRE Studio mempersembahkan E-Zine, zine digital interaktif yang berisi konten seputar musik independen, tren pop culture, dan narasi kreatif yang dekat dengan generasi muda urban.
Konsentrasi Film menyajikan karya dokumenter berjudul Baduy: The Silent Education, yang menggambarkan kehidupan masyarakat adat Baduy dan cara mereka mewariskan nilai-nilai hidup melalui praktik pendidikan yang sederhana namun bermakna. Film ini menjadi ruang reflektif yang mendapatkan sambutan positif dari berbagai pengunjung mancanegara.
Adapun dari konsentrasi Mainan, TOBO Studio menampilkan dua produk edukatif: Tinka dan ToBo. Keduanya merupakan mainan modular yang dirancang untuk mengasah kreativitas dan imajinasi anak-anak melalui bentuk yang fleksibel dan menyenangkan.
Selama pameran berlangsung, mahasiswa UI tidak hanya berinteraksi langsung dengan pengunjung melalui sesi demo produk, tetapi juga mengikuti sejumlah agenda penting, seperti kunjungan akademik ke Osaka University dan Kansai University, serta berpartisipasi dalam Business Forum yang mempertemukan pelaku industri kreatif dari berbagai negara.
“Partisipasi mahasiswa kami di Osaka Expo merupakan bentuk nyata kontribusi pendidikan vokasi dalam diplomasi budaya berbasis inovasi,” ujar Ngurah Rangga Wiwesa, Ketua Program Studi Produksi Media. “Kami bangga bisa menunjukkan bahwa karya anak muda Indonesia mampu tampil percaya diri di panggung global,” tambahnya.
Kehadiran karya-karya mahasiswa Vokasi UI dalam Osaka Expo 2025 menjadi bukti bahwa pendekatan interdisipliner dalam pendidikan vokasi mampu menghasilkan inovasi yang relevan dan berdampak secara internasional. Melalui sinergi antara budaya, teknologi, dan kreativitas, para mahasiswa membawa semangat Indonesia untuk didengar, diapresiasi, dan dihargai di kancah global.