• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Monday, December 29, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
13 April 2023
in Ekbis
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan revitalisasi Kantor Besar Lama (KBL) di Tanjung Enim dengan konsep Green Building. Nantinya, gedung yang sudah berdiri sejak 1957 ini akan dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.

Terdiri dari 72 unit Panel Surya, total kapasitas PLTS Atap tersebut mencapai 30 Kilowatt-peak (KWp).

“Peremajaan KBL merupakan implementasi komitmen perusahaan dalam upaya pengurangan emisi karbon. Gedung ini akan disertifikasi sebagai Green Building,” kata Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Arsal Ismail dalam keterangan kepada media, Kamis 13 April.

Tak hanya PLTS Atap, lanjut Arsal, gedung tersebut juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas lain. Di antaranya adalah sistem pemanfaatan air hujan dan air kondensat AC untuk flushing toilet, sistem pemanfaatan Black Water untuk penyiraman taman, dan kaca jendela berspesifikasi Low-E.

Selain itu, ada CO2 sensor, lift untuk penyandang disabilitas, Ruang Rapat dan Auditorium yang didukung teknologi terkini, Lounge, hingga fasilitas parkir untuk sepeda.

Dengan adanya berbagai fasilitas tersebut, KBL yang direvitalisasi menjadi Green Building diestimasikan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 243 ton CO2e per tahun. Sedangkan efisiensi penggunaan energi diperkirakan mencapai 31 persen.

“Langkah dekarbonisasi ini merupakan bagian dari roadmap manajemen karbon PTBA hingga tahun 2050 yang akan terus dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal,” Arsal menjelaskan.

Asal tahu saja, revitalisasi KBL telah dimulai sejak September 2022. Konstruksi ditargetkan selesai pada September 2023. Perubahan KBL menjadi Green Building juga bertujuan untuk meningkatkan nilai serta optimalisasi aset perusahaan.

Download Nulled WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
free download udemy course
download coolpad firmware
Download Nulled WordPress Themes
udemy paid course free download
Tags: Metapos.idPT bukit asam
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Menkomdigi Bersama Ekosistem Digital Salurkan Bantuan dan Pulihkan Jaringan Pascabanjir di Aceh

Menkomdigi Bersama Ekosistem Digital Salurkan Bantuan dan Pulihkan Jaringan Pascabanjir di Aceh

by Taufik Hidayat
28 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama ekosistem digital nasional menyalurkan bantuan kemanusiaan sekaligus melakukan peninjauan pemulihan jaringan...

Pengamat: Demi Menjaga Demokrasi, Pilkada Idealnya Tetap Dipilih Langsung oleh Rakyat

Pengamat: Demi Menjaga Demokrasi, Pilkada Idealnya Tetap Dipilih Langsung oleh Rakyat

by Taufik Hidayat
28 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dinilai berpotensi menimbulkan lebih banyak dampak negatif...

Prabowo Minta Kampung Haji Indonesia Dibangun Nyaman dan Berdekatan dengan Masjidil Haram

Prabowo Minta Kampung Haji Indonesia Dibangun Nyaman dan Berdekatan dengan Masjidil Haram

by Taufik Hidayat
28 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meminta agar rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah dapat menghadirkan fasilitas yang nyaman...

FUUI Soroti Pernyataan Abah Aos yang Dinilai Bertentangan dengan Ajaran Islam, Minta MUI Klarifikasi

FUUI Soroti Pernyataan Abah Aos yang Dinilai Bertentangan dengan Ajaran Islam, Minta MUI Klarifikasi

by Taufik Hidayat
28 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) menyoroti sejumlah pernyataan yang disampaikan oleh Abah Aos yang dinilai tidak sejalan...

Next Post
Bank DKI Raih TOP Digital Corporate Brand Award 2023 Kategori Konvensional dan Syariah

Bank DKI Raih TOP Digital Corporate Brand Award 2023 Kategori Konvensional dan Syariah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Komisi I DPR Soroti Kericuhan di Aceh Saat Pemulihan Bencana

Komisi I DPR Soroti Kericuhan di Aceh Saat Pemulihan Bencana

26 December 2025
Tak Kunjung Diperiksa KPK, Gubernur Bobby Nasution: Silakan Saja Disorot Semua

Tak Kunjung Diperiksa KPK, Gubernur Bobby Nasution: Silakan Saja Disorot Semua

5 November 2025

Trending.

BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

14 December 2025
Dosen UIM yang Viral Ludahi Kasir Swalayan Akan Disidang Komisi Disiplin

Dosen UIM yang Viral Ludahi Kasir Swalayan Akan Disidang Komisi Disiplin

26 December 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

14 December 2025
Puting Beliung Terjang Ancol, Pohon Tumbang dan Warga Sempat Panik

Puting Beliung Terjang Ancol, Pohon Tumbang dan Warga Sempat Panik

13 December 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini