• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Ini Alasan BI Tak Mau Naikkan Suku Bunga Acuan

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
13 October 2022
in Ekbis
Kredit Loyo Akibat Suku Bunga Naik? Tenang, BI Siapkan Insentif Ini
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Bank Indonesia (BI) diketahui cenderung moderat dalam menetapkan suku bunga acuan di tengah ketidakpastian global yang berlanjut saat ini.

Tercatat, sejak memberlakukan suku bunga terendah sepanjang masa 3,50 persen pada 2020 lalu, otoritas moneter hingga hari ini baru menaikkan BI rate sebesar 75 basis points (bps) menjadi 4,25 persen.

Hal ini terbilang kontras dengan langkah bank sentral AS, yakni The Federal Reserve (The Fed), yang sudah mengerek rate interest-nya sebesar 300 bps pada sepanjang 2023 menjadi 3,0-3,5 persen.

Atas kondisi itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan penjelasan.

Menurut dia, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara kebijakan BI dengan The Fed.

“Kalau di Amerika inflasinya sangat tinggi dan ekonominya cukup kuat, itu kenapa sangat agresif menaikan fed fund rate,” ujarnya di sela-sela pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral anggota G20 (FMCBG) di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu 12 Oktober waktu setempat.

Untuk diketahui, inflasi di negara Paman Sam pada Agustus 2022 tercatat sebesar 8,3 persen year on year (yoy). Angka tersebut jauh di atas torehan inflasi Indonesia yang sebesar 4,69 persen di Agustus dan 5,95 persen pada September.

Asal tahu saja, sebelum pandemi pola inflasi di banyak negara maju cenderung lebih rendah dibandingkan dengan negara berkembang seperti Indonesia. Situasi itu terjadi lantaran negara maju lebih mengutamakan stabilitas perekonomian ketimbang emerging countries yang memerlukan pertumbuhan agresif.

Oleh karena itu, Perry menilai jiak RI tidak bisa serta merta mengikuti laju kenaikan suku bunga cepat meski tetap sejalan dengan tren global.

“Inflasi kita tidak setinggi negara lain sehingga respon suku bunganya juga tidak terlalu tinggi. Ini juga penting untuk mendorong perekonomian,” tuturnya.

Aspek lain yang dijelaskan oleh bos BI adalah pengaruh rate interest terhadap kekuatan mata uang nasional.

“Kalau di negara maju tentu saja tidak memerlukan intervensi stabilisasi nilai tukar. Tapi di Indonesia kami terus menyuarakan bahwa respon kebijakan moneter saja tidak cukup dengan suku bunga. Maka perlu juga stabilisasi untuk nilai tukar. Demikian pula untuk stabilisasi di bidang pasar keuangan,” katanya.

Untuk itu, dia terus menyatakan komitmen agar dapat terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

“Jadi secara pendekatan konsep pemikiran bagaimana merumuskan kebijakan itu sudah ada kesepakatan, yaitu perlunya ada suatu bauran kebijakan ekonomi nasional baik dari fiskal maupun moneter,” tutup Perry.

Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
free online course
download huawei firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
lynda course free download
Tags: Bank IndonesiaMetapos.idSuku bunga acuan
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

by Aulia Fitrie
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui program BNI Xpora memboyong tiga pelaku usaha kecil...

LPS MHM 2025, Ajang Pelari Nasional Tingkatkan Performa dan Prestasinya

LPS MHM 2025, Ajang Pelari Nasional Tingkatkan Performa dan Prestasinya

by Afizahri
16 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Jakarta. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali sukses menggelar LPS Monas Half Marathon 2025 untuk ketiga kalinya. Antusiasme...

Tumbuh Seimbang dan Berkelanjutan, BSI Membuka Outlet Prioritas di Bintaro

BSI Tingkatkan Penetrasi Perkuat Basis DPK

by Afizahri
14 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berambisi menggenjot penetrasi tabungan wadiah berbasis payroll atau rekening gaji guna...

Calon Ketua Umum AKPI Temui Menko Kumham Imipas Yusril, Bahas Penguatan Profesi Kurator dan Pengurus di Indonesia.

Calon Ketua Umum AKPI Temui Menko Kumham Imipas Yusril, Bahas Penguatan Profesi Kurator dan Pengurus di Indonesia.

by Rahmat Herlambang
13 June 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Dalam upaya memperkuat peran dan perlindungan hukum bagi profesi kurator dan pengurus di Indonesia, hari ini salah...

Next Post
Holding BUMN Farmasi Siap Transformasi Digital Layanan Kesehatan

Erick Thohir: Sejak Awal Saya Yakin Bio Farma Mampu Produksi Vaksin COVID-19

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Airlangga Laporan ke Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Diramal Melambat di 2023

Menko Airlangga: Infrastruktur dan Konektivitas Jadi Kunci Ketahanan Ekonomi Asia

9 November 2023
Ini Strategi Sri Mulyani Atasi Dampak Kenaikan Suku Bunga Global

Menkeu Alokasikan PMN Sebesar Rp42,8 Triliun di APBN 2023-2024

12 September 2023

Trending.

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

Penukaran Uang Baru Ramadan Sudah Bisa Dilakukan Mulai 20 Maret

16 March 2023
BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

BCA Pamer Gedung Baru Ramah Lingkungan di BSD

16 June 2022
Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

Prudential Indonesia Bersama Generasi Muda Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Gen-Zummit 2025

26 May 2025
Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

Kantor Pusat Bukit Asam akan Gunakan PLTS Atap

13 April 2023
Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

11 September 2024
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media