• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
11 September 2024
in Ekbis
Industri Farmasi Nasional Tumbuh 32,35 Persen hingga Kuartal I-2024

Two multiethnic pharmacists checking inventory at hospital pharmacy. Medical staff working in drugstore. Mature woman pharmacist with african colleague holding cough syrup and medicines.

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta , Metapos.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa pertumbuhan industri farmasi nasional mengalami lonjakan pada kuartal I-2024. Hal ini tercermin dari pertumbuhan sektor industri kimia, hilir dan farmasi yang mencapai 32,35 persen sampai Maret tahun ini.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kemenperin Emmy Suryandari dalam agenda Seminar Nasional bertajuk ‘Ketahanan dan Kesinambungan Percepatan Kemandirian Bahan Baku Obat dan Vaksin di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa, 10 September.

“Adapun performa industri farmasi secara nasional ini cukup menggembirakan. Jadi, pertumbuhan industri kimia, hilir dan farmasi itu dari kuartal pertama di 2023 sampai kuartal 1-2024 itu pertumbuhannya year on year, tuh, sudah 32,35 persen,” ujar Emmy.

Emmy menyebut, pandemi COVID-19 membawa pengaruh besar terhadap industri farmasi nasional. Hal ini dapat dilihat dari lonjakan pertumbuhan sebesar 21,77 persen pada 2020 silam.

Berdasarkan data paparannya, pertumbuhan sektor industri kimia, hilir dan farmasi mencapai 9,03 persen pada 2019, lalu di 2020 sebesar 21,77 persen.

Berikutnya, pada 2021 yang turun jadi 10,95 persen. Lalu di 2022 kembali turun menjadi 0,43 persen. Kemudian, mengalami lonjakan yang siginifikan di kuartal I-2023, yakni sebesar 32,35 persen.

“Nilai pertumbuhan industri farmasi mulai stabil pada 2022 dan 2023 seiring dengan berakhirnya pandemi COVID-19,” kata dia.

Menurut Emmy, performa ini cukup bagus. Namun, kata dia, hal ini harus dibarengi dengan pertumbuhan industri bahan baku obat (BBO) di Tanah Air.

Sebab, ketergantungan impor BBO nasional sudah mencapai sekitar 90 persen hingga saat ini.

“Ini angka yang bagus kalau kami bicara industri farmasi, tapi kalau kami gali lebih dalam lagi kenaikan ini apakah juga sama atau konsisten juga dengan adanya pertumbuhan industri BBO di Indonesia. Ini yang perlu kami teliti bersama, karena kalau bicara industri farmasi naik, ya. Tapi, bahan bakunya dari mana dulu, nih,” ucapnya.

Dia berharap, ke depannya pertumbuhan industri farmasi nasional bisa sejalan dengan tumbuhnya industri BBO lokal. Dengan demikian, kata Emmy, angka ketergantungan impor BBO nasional bisa ditekan.

“Kami berharap, tentu porsi dari 32,35 persen ini seharusnya juga ikut dinikmati oleh industri BBO lokal. Kenapa? Karena artinya kami semua sudah berjalan bersama, hulu dan hilir tumbuh bersama. Jadi, kami di Kemenperin itu selalu mempunyai prinsip untuk bagaimana hulu dan hilir berkembang bersama,” tuturnya.

Download Premium WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
udemy free download
download huawei firmware
Free Download WordPress Themes
udemy paid course free download
Tags: FarmasiKemenperinMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Prudential Indonesia bersama Prudential Syariah merilis hasil survei terbaru yang dilakukan bersama Economist Impact berjudul “Suara Pasien...

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gangguan pada retina, termasuk akibat peradangan seperti uveitis, kerap mengancam secara diam-diam. Gejala mata merah dan pandangan...

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Tangerang – Pameran furnitur, desain interior, dan kerajinan terbesar di Indonesia, IFFINA+ 2025, resmi dibuka hari ini di Indonesia...

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Next Post
Bayar Tagihan Jargas Bisa Lewat Aplikasi MyPertamina

Bayar Tagihan Jargas Bisa Lewat Aplikasi MyPertamina

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Penerapan Perda Qanun, Iuran BPJS kesehatan di Aceh Bisa Autodebet di BSI

Penerapan Perda Qanun, Iuran BPJS kesehatan di Aceh Bisa Autodebet di BSI

13 May 2022
MSD dan YKI Ajak Masyarakat Bergerak Bersama,Tutup Kesenjangan Kanker di Hari Kanker Sedunia

MSD dan YKI Ajak Masyarakat Bergerak Bersama,Tutup Kesenjangan Kanker di Hari Kanker Sedunia

4 February 2024

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media