Metapos.id, Jakarta – Seorang aktivis pro-Zionis asal Amerika Serikat, Jake Lang, mendapat pukulan di wajah saat memimpin aksi anti-Muslim yang disertai upaya pembakaran Al-Qur’an di Dearborn, Michigan.
Menurut laporan Fox News (18/11/2025), insiden tersebut memicu ketegangan antara kelompok Lang dan warga Muslim setempat hingga aparat kepolisian turun dalam jumlah besar.
Dearborn—yang dikenal memiliki salah satu komunitas Muslim terbesar di AS—belakangan menjadi sasaran kelompok anti-Muslim yang menuduh kota tersebut menerapkan hukum Syariah.
Bentrokan bermula ketika Lang, yang juga diketahui pernah terlibat dalam kerusuhan Capitol 6 Januari 2021, mencoba menyalakan api untuk membakar Al-Qur’an di Michigan Avenue. Aksinya berhasil digagalkan warga Muslim yang berada di lokasi.
Lang kembali berusaha menodai kitab suci tersebut dengan menamparnya menggunakan sepotong daging babi, namun seorang Muslim berhasil mengamankan Al-Qur’an itu dan membawanya pergi.
Setelah insiden tersebut, Lang dan kelompoknya melanjutkan pawai menuju Balai Kota Dearborn menjelang rapat Dewan Kota. Dalam perjalanan menuju lokasi, seorang pemuda Muslim yang marah atas tindakan Lang memukulnya. Pelaku pemukulan kemudian terlihat ditangkap polisi di area Balai Kota, sebagaimana dilaporkan MLive. Tidak ada laporan korban luka.
Ketua Partai Demokrat Michigan, Curtis Hertel, mengecam keras aksi provokatif Lang.
“Membakar kitab suci agama adalah tindakan kebencian yang tidak dapat diterima,” ujarnya. “Dearborn adalah kota multikultural dengan puluhan ribu warga yang saling hidup berdampingan dengan damai.”














