• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

DPR Sepakati Anggaran Kementerian Keuangan 2025 Sebesar Rp53,19 Triliun

Afizahri by Afizahri
12 June 2024
in Ekbis
Kemenkeu: APBN Concern Atasi Tantangan Perubahan Iklim
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta , Metapos.id – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyepakati pagu indikatif tahun anggaran 2025 sebesar Rp53,19 triliun.

Adapun penetapan pagu indikatif anggaran Kemenkeu 2025 sempat dipenuhi dinamika.

Komisi XI sempat mengusulkan pagu anggaran sebesar Rp48,70 triliun.

Selain itu, Komisi XI sempat menolak usulan Kemenkeu untuk melakukan pendalaman mengenai anggaran Rp53,19 triliun.

Namun, Kemenkeu tetap mempertahankan angka usulan sebesar Rp53,19 triliun karena ada kebutuhan faktual.

Komisi XI akhirnya menyetujui usulan Sri Mulyani mengenai besaran anggaran 2025 ini akhirnya disetujui pada pukul 18.20 WIB.

“Kementerian Keuangan akan mengefektifkan dan mengefisienkan Pagu Indikatif Kementerian Keuangan dalam Pembicaraan Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp53,195.389.273.000,0 dengan memperhatikan asas efisiensi dan kemampuan keuangan negara dalam memenuhi kebutuhan penyelenggaran pemerintahan negara yang efektif dalam APBN 2025,” jelas Ketua Komisi XI Kahar Muzakir dalam pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI dengan agenda membahas RKA dan RKP Kemenkeu Tahun 2025, Selasa, 11 Juni.

Selain menyetujui besaran anggaran, Komisi XI juga menyepakati penyampaian analisa kebijakan dan peta jalan mengenai tax ratio.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) diminta untuk menyampaikan arah kebijakan dan peta jalan agar tax ratio yang ditargetkan dapat lebih tinggi.

Selain itu perubahan hal disepakati lainnya yaitu terkait dengan mengusulkan kepada komite pengarah kebijakan Peremajaan Sawit Rakyat diperuntukkan untuk alokasi dana Rp60 juta/Ha dan target luasan sebesar 120.000 Ha.

“Dengan mengucapkan alhamdulillahirabil alamin kita menyetujui anggaran Kementerian Keuangan tahun 2025 sebesar Rp53.195.298.273.000,” kata Kahar.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie Othniel Frederic Palit mengatakan efiensi anggaran yang ditetapkan untuk Kemenkeu mengacu pada efisiensi di semua kementerian/lembaga (K/L) saat proses APBN masih dalam masa transisi.

“Jadi, kita disuruh anggaran efisien dengan menetapkan sama 2024. Nah bahasanya Kementerian Keuangan ke dirinya sendiri kok nggak sama, itu yang buat pertimbangan kita,” ujarnya.

Pada saat yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan rasa terima kasih atas kepada DPR RI atas diterimanya usulan pagu anggaran untuk Kemenkeu.

“Terima kasih ke pimpinan dan Komisi XI, kami juga mohon maaf lahir batin karena besok menuju Tanah Suci,” ujarnya.

Sri Mulyani menyampaikan kenaikan anggaran untuk Kemenkeu karena adanya kebutuhan pada perubahan regulasi informasi teknologi (IT) untuk pelaksanaan sistem core tax.

Perubahan sistem ini mengakibatkan staf Direktorat Jenderal Pajak (DJP) banyak yang akan diubah menjadi jabatan fungsional.

“Dan itu masif, 40.000 account representatif itu diubah sebagai fungsional dan itu ada implikasi,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengusulkan pagu indikatif tahun anggaran 2025 sebesar Rp53,19 triliun pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI dengan agenda membahas RKA dan RKP Kemenkeu Tahun 2025 pada Senin, 10 Juni.

“Kami menyampaikan usulan pagu indikatif BA 15 Kementerian Keuangan untuk anggaran 2025, pagu indikatif Kementerian Keuangan tahun 2025 untuk dapat disetujui sebesar Rp53,19 triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat yang digelar di Gedung DPR RI, Senin, 10 Juni.

Sri Mulyani menjelaskan, jika berdasarkan sumber dana terdiri dari rupiah murni sebesar Rp42,78 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp21,76 miliar, hibah Rp7,24 miliar dan Badan Layanan Umum (BLU) Rp10,37 triliun.

Sementara jika berdasarkan secara fungsi pelayanan umum sebesar Rp48,87 triliun, untuk fungsi ekonomi Rp251 miliar dan fungsi pendidikan Rp4,06 triliun.

“Sebagian besar untuk pelayanan karena kita berhubungan dengan masyarakat langsung, berinteraksi melalui berbagai program mulai dari program kebijakan fiskal, penerimaan negara, belanja negara, perbendaharaan kekayaan negara dan risiko dan dukungan manajemen. Ini totalnya adalah Rp 48,78 triliun,” jelasnya.

Free Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
free online course
download micromax firmware
Free Download WordPress Themes
udemy free download
Tags: DPRMenteri keuanganMetapos.id
Afizahri

Afizahri

Related Posts

BTN Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Ancol dan Jakpro Dukung Jakarta Jadi Kota Global

BTN Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Ancol dan Jakpro Dukung Jakarta Jadi Kota Global

by metaposmedia
19 August 2025
0

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon L.P. Napitupulu (kedua dari kanan), Direktur Utama PT Jakarta...

4 Inovasi Bank Dengan Layanan Digital Untuk UMKM Merdeka Finansial

4 Inovasi Bank Dengan Layanan Digital Untuk UMKM Merdeka Finansial

by Desti Dwi Natasya
19 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Memasuki usia 80 tahun kemerdekaan, Indonesia telah mencatat banyak kemajuan di sektor finansial yang didukung oleh perkembangan...

Mulai 2026, Masuk ke Singapura Bakal Lebih Ketat untuk Pelancong Berisiko Tinggi

Mulai 2026, Masuk ke Singapura Bakal Lebih Ketat untuk Pelancong Berisiko Tinggi

by Desti Dwi Natasya
18 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura akan memperketat aturan masuk bagi wisatawan yang dianggap berisiko tinggi,...

Saham DCI Indonesia Meroket 754%, Market Cap Tembus Rp 857 Triliun Dekati BBCA

Saham DCI Indonesia Meroket 754%, Market Cap Tembus Rp 857 Triliun Dekati BBCA

by Desti Dwi Natasya
18 August 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Pergerakan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) jadi sorotan usai ikut mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Next Post
Bapanas Pastikan Pasokan Bahan Pokok Aman dan Harga Stabil Jelang Iduladha 2024

Bapanas Pastikan Pasokan Bahan Pokok Aman dan Harga Stabil Jelang Iduladha 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Tingkat Okupansi dan Kunjungan Wisatawan di Kawasan ITDC Tahun 2024 Capai Rekor Tertinggi

Tingkat Okupansi dan Kunjungan Wisatawan di Kawasan ITDC Tahun 2024 Capai Rekor Tertinggi

21 January 2025
Mantan KSAL & Panglima TNI Yudo Margono Percayakan Masa Purnawirawannya kepada Bank Mandiri Taspen

Mantan KSAL & Panglima TNI Yudo Margono Percayakan Masa Purnawirawannya kepada Bank Mandiri Taspen

20 December 2023

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

SMP EMIISC Jakarta Dominasi Kualifikasi Panahan SMP Putra Kejuaraan Pelajar DKI 2025

24 July 2025
Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi Melalui Teknologi

7 July 2025
Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

Benarkah WhatsApp Call Akan Kena Tarif Premium? Ini Faktanya

5 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media