• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Saturday, December 27, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Danone Indonesia Dorong Kolaborasi Multisektor Wujudkan Pelestarian Sumber Daya Air Terintegrasi di DAS Ayung, Bali

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
15 June 2024
in Ekbis
Danone Indonesia Dorong Kolaborasi Multisektor Wujudkan Pelestarian Sumber Daya Air Terintegrasi di DAS Ayung, Bali
Share on FacebookShare on Twitter

Bali, Metapos.id – Pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, peningkatan aktivitas pariwisata yang tidak dibarengi dengan pengelolaan sumber daya air efektif dapat meningkatkan potensi defisit air. Berdasarkan data Status Daya Dukung Air Pulau Bali yang diunggah Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2021, diperkirakan status air di Bali akan menjadi defisit pada 2025. Data mencatat, kebutuhan air di Bali pada 2021 mencapai 5.951,92 liter per detik dan akan menjadi 7.991,29 liter per detik pada 2025.

Kondisi defisit air di Bali pada 2025 berpotensi terjadi jika kapasitas infrastruktur penyediaan air baku di Bali belum ada penambahan kapasitas.

Aksi kolektif pengelolaan sumber daya air terintegrasi dari hulu hingga hilir dapat menjadi salah satu solusi untuk menjaga ketersediaan air. Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, mengatakan, “Kami sadar bahwa mendorong upaya keberlanjutan merupakan langkah penting untuk memberikan dampak nyata bagi kelestarian lingkungan dan masyarakat. Hal ini
sejalan dengan komitmen perusahaan yang tertuang dalam pilar kedua Danone Impact Journey, melestarikan alam. Oleh karenanya, Danone Indonesia turut aktif dalam upaya pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi dari hulu hingga hilir di sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah kami melakukan kegiatan operasional, termasuk di DAS Ayung, Bali.” DAS Ayung merupakan sungai terbesar di Bali dengan luas 109,30 km², sedangkan anak-anak sungainya memiliki panjang 300,84 km².

DAS ini mengalir melewati enam (6) kabupaten dan kota di Bali yaitu Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Tabanan, Buleleng, dan Kota Denpasar.
Sejak Juli 2013, Danone Indonesia bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan lokal yang terdiri dari pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat setempat (LSM Janma), perguruan tinggi, kelompok petani, relawan serta tokoh masyarakat untuk melestarikan DAS Ayung.

Forum multi sektor ini kemudian menjadi motor penggerak yang melakukan serangkaian program pengelolaan sumber daya air yang komprehensif dan terintegrasi dari hulu hingga hilir di DAS Ayung. Upaya Kolaboratif Terintegrasi untuk Menjaga Sumber Daya Air dari Hulu hingga Hilir
Di kawasan hulu, Forum DAS Ayung melakukan program pendampingan masyarakat berbasis kearifan lokal untuk memaksimalkan konservasi sumber daya air di Glagalinggah, Kintamani.

Program ini menjadi penting karena kajian hidrogeologi menunjukkan bahwa area Kintamani adalah area tangkapan air utama
bagi hulu Sungai Ayung. Untuk mengendalikan aliran air hujan dan meningkatkan penyerapan air kembali ke tanah, Forum DAS Ayung telah membangun lebih dari 2,600 rorak (saluran/parit buntu), melakukan kegiatan penanaman dan pemeliharaan 4.000 pohon.

Dalam pengembangan ekonomi masyarakat, Danone Indonesia bersama Forum DAS Ayung melakukan pendampingan masyarakat dalam mengembangkan Program Desa Wisata berbasis konservasi dan budaya. Pendampingan yang dilakukan telah membuahkan hasil, dengan Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah menjadi salah satu tujuan wisata yang populer. Danone Indonesia bersama masyarakat adat
telah merancang lokasi wisata, termasuk melakukan pembukaan jalur trekking dan area camping, pembangunan amphitheatre, serta pengayaan jenis tanaman budaya dan adat Bali seperti Taru Pramana untuk keperluan upacara, tanaman kopi, dan tanaman obat-obatan tradisional. Lebih lanjut, memahami pentingnya peranan Danau Batur di wilayah hulu, Danone Indonesia bersama mitra mengembangkan konsep Agromina sebagai upaya untuk mengatasi polusi amonia di Danau Batur.

Konsep ini menggabungkan pertanian dan perikanan. Pada praktik perikanan, Danone Indonesia mengembangkan proses budidaya ikan menggunakan air yang diperkaya nutrisi. Penggunaan air bernutrisi ini memperpanjang pemanfaatan air untuk praktik pertanian, yaitu penggunaan air kaya nutrisi untuk irigasi dan pemupukan tanaman. Pengembangan konsep Agromina bertujuan untuk praktik
perikanan dan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan hemat air, dengan biaya produksi yang lebih terjangkau bagi masyarakat Danau Batur. Program Desa Wisata Hutan Pinus Glagalinggah serta inisiatif Agromina di wilayah Danau Batur ini turut menjadi bagian dari rangkaian agenda World Water Forum 2024 yang dikunjungi oleh para delegasi.

Program ini dipaparkan sebagai contoh pengelolaan sumber daya air berbasis masyarakat. Pada kawasan tengah, Danone Indonesia bersama mitra mendampingi masyarakat Desa Bongkasa
Pertiwi, yang dikenal sebagai desa mandiri, maju, dan sejahtera berdasarkan prinsip Tri Hita Karana. Desa ini kaya akan keanekaragaman hayati dan mandiri dalam hal energi. “Kerja sama BUMDes dan Danone Indonesia telah mendorong Desa Bongkasa Pertiwi menjadi Kampung Mandiri sejak 2018. Awalnya, kolaborasi dimulai dengan pengembangan energi terbarukan biogas dari limbah ternak.

Saat ini warga telah memiliki dan memanfaatkan 44 reaktor biogas,” ujar Kepala Desa Bongkasa Pertiwi. Selain itu, BUMDes bersama Danone Indonesia juga menggerakkan masyarakat untuk memantau keanekaragaman hayati, salah satunya dengan menangkar burung Jalak Bali dalam upaya pelestarian Jalak Bali sebagai satwa endemik setempat. Lebih lanjut, Danone Indonesia bersama mitra juga membantu masyarakat sekitar untuk melakukan budidaya madu Kela-kela di desa Bongkasa Pertiwi.
Berbagai upaya ini dilakukan untuk menjaga ekosistem untuk memastikan kualitas dan kuantitas air selalu terjaga.

I Gusti Agung Rai Astawa, Ketua Kelompok Kehati Pertiwi Lestari, penangkar Jalak Bali di
Desa Bongkasa Pertiwi, mengatakan, “Jalak Bali memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga ramai
menjadi incaran pemburu. Dulu, saya merupakan salah satu pemburu Jalak Bali. Namun, setelah
mendapat edukasi dari Danone Indonesia mengenai pentingnya menjaga populasi Jalak Bali sebagai salah satu upaya melindungi keanekaragaman hayati, saya dan teman-teman di desa ini tergerak untuk melestarikan dan mengembangbiakkan Jalak Bali. Kami juga diberikan pelatihan dan pembangunan
kandang. Hingga saat ini, sudah terdapat 50 Jalak Bali dan 56 Jalak Putih yang kami budidayakan. Harapan kami, jumlah dan kualitas Jalak Bali terus meningkat dan terhindar dari kepunahan. Sehingga, upaya kami untuk menjaga keberadaan mereka terasa lebih bermakna.

Sementara di kawasan hilir, Danone Indonesia aktif mengembangkan pengadaan Water Access,
Sanitation and Hygiene (WASH) di Banjar Bukian.
3 Program WASH pertama kali dijalankan pada 2013, Danone Indonesia secara berkelanjutan membangun fasilitas WASH beserta edukasi kesehatan terkait Pola Hidup Bersih Sehat melalui berbagai media dan penyuluhan dan monitoring intensif. Hingga saat ini,
sudah terdapat 1031 keluarga yang memiliki akses air bersih dan sanitasi layak.

Danone Indonesia terus mendorong terciptanya pengelolaan DAS secara terpadu dari hulu sampai hilir dengan semua pemangku kepentingan melalui aksi kolaborasi dengan Forum DAS Bali. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pelibatan masyarakat dalam upaya pengelolaan DAS melalui upaya
Pembayaran Jasa Lingkungan, atau Payment for Ecosystem Services (PES). PES merupakan salah satu skema pembiayaan inovatif dengan memberikan insentif kepada masyarakat yang terlibat dalam pelestarian sumber daya air berupa pengelolaan sumur resapan. “Sejalan dengan komitmen kami, Danone Indonesia percaya bahwa upaya keberlanjutan dan bisnis harus
terus berjalan secara beriringan. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan aktif mendorong kolaborasi multisektor untuk melakukan pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Kami percaya upaya yang dilakukan secara konsisten dengan melibatkan banyak pihak dapat meningkatkan kontribusi positif tidak hanya dalam pelestarian dan keberlanjutan lingkungan namun juga
dalam hal pengembangan ekonomi masyarakat sekitar operasional kami,” tutup Karyanto

Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
udemy free download
download xiomi firmware
Premium WordPress Themes Download
udemy course download free
Tags: DanoneMetapos.id
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Thailand dan Kamboja Resmi Sepakati Gencatan Senjata 27 Desember 2025

Thailand dan Kamboja Resmi Sepakati Gencatan Senjata 27 Desember 2025

by Taufik Hidayat
27 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Thailand dan Kamboja sepakat untuk memberlakukan gencatan senjata segera setelah menandatangani pernyataan bersama pada Sabtu, 27 Desember...

Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku di Libur Tahun Baru, E-TLE Tetap Diterapkan

Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku di Libur Tahun Baru, E-TLE Tetap Diterapkan

by Taufik Hidayat
27 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Sistem pembatasan kendaraan ganjil genap (gage) di Jakarta ditiadakan saat libur Tahun Baru, Rabu, 1 Januari 2026....

KSPI Akan Gelar Aksi di Istana dan DPR, Protes Penetapan UMP Sejumlah Daerah

KSPI Akan Gelar Aksi di Istana dan DPR, Protes Penetapan UMP Sejumlah Daerah

by Taufik Hidayat
27 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara dan DPR RI pada...

Maarten Paes Tegaskan Tidak Tahu Asal Rumor Gabung Persib Bandung

Maarten Paes Tegaskan Tidak Tahu Asal Rumor Gabung Persib Bandung

by Taufik Hidayat
27 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Kiper naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes, memberikan klarifikasi terkait rumor yang mengaitkan dirinya dengan Persib Bandung. Paes...

Next Post
IFG Life Gelar Edukasi Kesehatan

IFG Life Gelar Edukasi Kesehatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Jaringan lumpuh dan pengungsian terputus, warga empat wilayah di Sumut terisolasi akibat banjir dan longsor

Jaringan lumpuh dan pengungsian terputus, warga empat wilayah di Sumut terisolasi akibat banjir dan longsor

27 November 2025
Resmi Tersertifikasi ISCC untuk Produk Berkelanjutan, Chandra Asri Siap Hasilkan Produk Berbasis Bio

Chandra Asri Group Raih Nilai B dari Carbon Disclosure Project (CDP) Perusahaan Capai Milestone baru dalam Pengungkapan Perubahan Iklim

12 March 2024

Trending.

BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

14 December 2025
Dosen UIM yang Viral Ludahi Kasir Swalayan Akan Disidang Komisi Disiplin

Dosen UIM yang Viral Ludahi Kasir Swalayan Akan Disidang Komisi Disiplin

26 December 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

14 December 2025
Puting Beliung Terjang Ancol, Pohon Tumbang dan Warga Sempat Panik

Puting Beliung Terjang Ancol, Pohon Tumbang dan Warga Sempat Panik

13 December 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini