• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Charm Luncurkan Slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ Dalam Rangka Menuju 0 Penemuan Kanker Payudara Stadium Lanjut

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
6 October 2022
in Lifestyle
Charm Luncurkan Slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ Dalam Rangka Menuju 0 Penemuan Kanker Payudara Stadium Lanjut
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), kanker payudara merupakan kanker
yang paling umum terjadi di dunia per tahun 2021, dengan rasio kasus baru mencapai 12% dalam satu tahun. Di Indonesia sendiri, jumlah pasien dan kasus meninggal pada kanker payudara merupakan yang paling banyak dibanding jenis kanker yang lain, disebabkan sekitar 70% diantaranya adalah kasus yang ditemukan dalam stadium lanjut.

Di sisi lain, apabila berhasil dilakukan deteksi dini, maka tingkat kesembuhannya cukup tinggi yaitu 90%, sehingga penting halnya untuk mengupayakan agar dapat
mendeteksi kanker payudara secara dini.
Karena itu, melanjutkan upaya bersama YKPI di tahun lalu, di tahun ini Charm juga
menggandeng Kemenkes dan meluncurkan slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ demi mempenetrasikan literasi akan pentingnya gerakan ‘Periksa Payudara Sendiri’ (SADARI) untuk
mendukung deteksi dini resiko kanker payudara. Hal ini bertujuan untuk tidak hanya memberikan literasi kepada para wanita terhadap pentingnya deteksi dini kanker payudara.


Brand pembalut wanita Charm berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) meluncurkan slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ pada konferensi pers yang diadakan pada 6 Oktober di salah satu hotel di Jakarta.

Kolaborasi 3 pihak dengan tema penemuan kasus kanker payudara secara dini antara swasta,organisasi non pemerintah dan Kementerian kali ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia. Selain itu, dengan donasi yang diberikan Charm kepada YKPI untuk mempenetrasikan gerakan SADARI,
diharapkan dapat mendukung aktivitas Pink Ribbon di bulan Oktober yang diperingati sebagai bulan kesadaran kanker payudara, demi berkontribusi pada perwujudan 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut yang dicanangkan oleh Kemenkes.


Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Dr. Eva Susanti, S.Kp.,M.Kes, dalam sambutannyai menyebutkan, “Kanker payudara merupakan jenis kanker
terbanyak di Dunia termasuk di Indonesia. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan dukungan semua pihak termasuk oleh Perusahaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, akademisi, dan
organisasi profesi lainnya. Kami berharap PT Uni-Charm Indonesia Tbk dapat bergandengan tangan seterusnya dengan Pemerintah untuk mensosialisasikan gerakan SADARI”.


Di sisi lain PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga memiliki beberapa program untuk
menyebarluaskan gerakan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ menggunakan produk merencanakan pemasangan tulisan ‘Ayo Sadari Setelah Menstruasi’ di kemasan produk Charm. Menyarankan
pelaksanaan SADARI pada hari ke 7-10 dari hari pertama menstruasi, untuk mendukung gerakan deteksi dini kanker payudara dengan mendukung penetrasi gerakan periksa payudara sendiri dengan
membuat video yang menjelaskan cara melakukan SADARI dan disebarluaskan melalui Youtube dan media sosial dan juga aktif mengimplementasikan berbagai kegiatan di bulan peringatan kanker
payudara ini seperti Sosialisasi SADARI, Pemeriksaan Mammography, Sosialisasi terkait SADARI untuk para SPG untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara
kepada para karyawan PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang mayoritas adalah wanita

Yuji Ishii selaku Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk menjelaskan “Kanker
payudara merupakan masalah kesehatan yang serius baik di seluruh dunia dan di Indonesia, sehingga kami merasa perlu dilakukan upaya dengan segera bersama organisasi non pemerintah dan
Kementerian. Penanganan yang harus dilakukan adalah meminimalisir resiko terjadinya kanker payudara dengan melakukan deteksi dini, dan hal ini perlu disebarluaskan kepada para konsumen
khususnya wanita. Karena itu, sebagai brand kategori pembalut wanita yang mendapat dukungan No.1 di Indonesia, Charm bertekad untuk dapat berkontribusi pada gerakan deteksi dini kanker payudara.


Sejalan dengan upaya dari Kemenkes dan YKPI untuk mempenetrasikan gerakan SADARI, kami mendukung ajakan periksa payudara sendiri setiap satu bulan satu kali setelah menstruasi, bertepatan
dengan waktu penggunaan produk kami, melalui peluncuran slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi”
Jelasnya.


Selain itu, Yuji Ishii juga menambahkan, PT Uni-Charm Indonesia Tbk akan berkolaborasi dengan YKPI untuk menyusun program edukasi tentang SADARI di berbagai area di Indonesia untuk berkontribusi pada 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut.

Dan juga, dengan melakukan berbagai upaya yang sejalan dengan company slogan Ethical Living for SDGs, yakni menerapkan kebaikan kecil dalam kehidupan sehari-hari, kami berharap untuk dapat memberikan kehidupan yang sehat dan bahagia kepada seluruh masyarakat, termasuk para wanita di Indonesia.

“Dari 17 target Sustainable Development Goals SDGs yang dicanangkan, melalui kegiatan ini PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga berupaya untuk berkontribusi pada target nomor tiga, ‘Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia’ dan No. 17 ‘Partnership untuk mencapai tujuan’.

Langkah ini juga sejalan dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu ‘Aktivitas perusahaan yang dikembalikan pada masyarakat’, untuk kedepannya pun kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs” Jelasnya
Linda Agum Gumelar sebagai ketua YKPI yang juga hadir dalam acara Pink Ribbon Unicharm 2022 mengucapkan rasa terima kasih atas terlaksananya kepedulian kanker payudara, “Terima kasih
kami ucapkan kepada PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang selama dua tahun berturut-turut telah menunjukkan kepeduliannya terhadap penyakit kanker payudara. Dengan meluncurkan slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’, diharapkan akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan periksa payudara sendiri secara rutin, demi mewujudkan 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut”.


Ahli Onkologi dan Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) dr. Walta Gautama menekankan tentang pentingnya melakukan SADARI “Skrining kanker payudara adalah hal yang wajib dan penting dilakukan oleh setiap masyarakat untuk mendeteksi kemunculan kanker
payudara sejak dini. Namun sejatinya skrining ini bisa dimulai dilakukan dengan cara yang mudah dirumah saja setiap bulannya.

Satu gerakan sederhana, simple, namun penting yakni gerakan SADARI
dan ini harus secara berkala dilakukan pada hari ke 7- 10 setelah hari pertama menstruasi, atau tanggal tertentu untuk yang sudah Menopause,” jelas dr. Walta.
Salah satu survivor kanker payudara, Kartika Kembaren juga turut mendukung gerakan SADARI yang mana sangat dianjurkan untuk mewujudkan 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut, “Saya sangat akan sangat senang apabila semakin banyak pihak yang tidak hanya dari pemerintah tetapi juga pihak swasta aware dan sharing tentang edukasi SADARI.

Saya sangat mengapresiasi langkah dan komitmen dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk. dalam mengedukasi gerakan
SADARI bersama dengan Kementerian Kesehatan dan YKPI, melalui penempelan stiker di setiap produk CHARM dengan tujuan meningkatkan kesadaran gerakan SADARI ini dan kita akan terhindar
dari kanker payudara stadium lanjut, sehingga angka kesembuhan dan harapan hidup juga akan semakin besar, dan selain itu dapat meminimalisir tingkat kematian akibat kanker payudara.” pungkasnya.

Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
download udemy paid course for free
download huawei firmware
Download Nulled WordPress Themes
udemy free download
Tags: CharmKementerian kesehatanMetapos.idYKPI
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

Survei Prudential: 93% Pasien Indonesia Akui Menunda Perawatan Medis

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Prudential Indonesia bersama Prudential Syariah merilis hasil survei terbaru yang dilakukan bersama Economist Impact berjudul “Suara Pasien...

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

World Retina Day 2025: JEC Ingatkan Bahaya Uveitis sebagai Penyebab Kebutaan Permanen

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Gangguan pada retina, termasuk akibat peradangan seperti uveitis, kerap mengancam secara diam-diam. Gejala mata merah dan pandangan...

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

Kolaborasi Kreatif Hadir di IFFINA+ 2025, dari Talks+ hingga Homeliving Festival

by Rahmat Herlambang
17 September 2025
0

Metapos.id, Tangerang – Pameran furnitur, desain interior, dan kerajinan terbesar di Indonesia, IFFINA+ 2025, resmi dibuka hari ini di Indonesia...

Pelita Air Tambah Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari PP

Soal Pelita Air Gabung Garuda Indonesia, Erick Thohir: Proses Kajian Ada di Danantara

by Afizahri
16 September 2025
0

Jakarta, Metapos.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait rencana penggabungan maskapai Pelita Air ke...

Next Post
Penyaluran KUR Pertanian Belum Bisa Dinikmati Semua Petani Kecil

Penyaluran KUR Pertanian Belum Bisa Dinikmati Semua Petani Kecil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Petrindo Mulai Kembangkan Coking Coal

Petrindo Mulai Kembangkan Coking Coal

2 October 2024
RI Bakal Impor 2 Juta Ton Beras, Ini Kata Bapanas

Bulog: Harga Beras Baru Bisa Turun Rp200 per Kg meski Sudah Masuk Musim Panen

20 March 2024

Trending.

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

Affan Kurniawan: Driver Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan

29 August 2025
Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

Bos Danantara: 52% BUMN Merugi, RI Rugi Rp 50 T per Tahun

19 August 2025
RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

RUPS Tahunan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

3 September 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media