• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Saturday, December 20, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Lifestyle & Health

Charm Luncurkan Slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ Dalam Rangka Menuju 0 Penemuan Kanker Payudara Stadium Lanjut

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
6 October 2022
in Lifestyle & Health
Charm Luncurkan Slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ Dalam Rangka Menuju 0 Penemuan Kanker Payudara Stadium Lanjut
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,Metapos.id – Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), kanker payudara merupakan kanker
yang paling umum terjadi di dunia per tahun 2021, dengan rasio kasus baru mencapai 12% dalam satu tahun. Di Indonesia sendiri, jumlah pasien dan kasus meninggal pada kanker payudara merupakan yang paling banyak dibanding jenis kanker yang lain, disebabkan sekitar 70% diantaranya adalah kasus yang ditemukan dalam stadium lanjut.

Di sisi lain, apabila berhasil dilakukan deteksi dini, maka tingkat kesembuhannya cukup tinggi yaitu 90%, sehingga penting halnya untuk mengupayakan agar dapat
mendeteksi kanker payudara secara dini.
Karena itu, melanjutkan upaya bersama YKPI di tahun lalu, di tahun ini Charm juga
menggandeng Kemenkes dan meluncurkan slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ demi mempenetrasikan literasi akan pentingnya gerakan ‘Periksa Payudara Sendiri’ (SADARI) untuk
mendukung deteksi dini resiko kanker payudara. Hal ini bertujuan untuk tidak hanya memberikan literasi kepada para wanita terhadap pentingnya deteksi dini kanker payudara.


Brand pembalut wanita Charm berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) meluncurkan slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ pada konferensi pers yang diadakan pada 6 Oktober di salah satu hotel di Jakarta.

Kolaborasi 3 pihak dengan tema penemuan kasus kanker payudara secara dini antara swasta,organisasi non pemerintah dan Kementerian kali ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia. Selain itu, dengan donasi yang diberikan Charm kepada YKPI untuk mempenetrasikan gerakan SADARI,
diharapkan dapat mendukung aktivitas Pink Ribbon di bulan Oktober yang diperingati sebagai bulan kesadaran kanker payudara, demi berkontribusi pada perwujudan 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut yang dicanangkan oleh Kemenkes.


Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Dr. Eva Susanti, S.Kp.,M.Kes, dalam sambutannyai menyebutkan, “Kanker payudara merupakan jenis kanker
terbanyak di Dunia termasuk di Indonesia. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan dukungan semua pihak termasuk oleh Perusahaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, akademisi, dan
organisasi profesi lainnya. Kami berharap PT Uni-Charm Indonesia Tbk dapat bergandengan tangan seterusnya dengan Pemerintah untuk mensosialisasikan gerakan SADARI”.


Di sisi lain PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga memiliki beberapa program untuk
menyebarluaskan gerakan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ menggunakan produk merencanakan pemasangan tulisan ‘Ayo Sadari Setelah Menstruasi’ di kemasan produk Charm. Menyarankan
pelaksanaan SADARI pada hari ke 7-10 dari hari pertama menstruasi, untuk mendukung gerakan deteksi dini kanker payudara dengan mendukung penetrasi gerakan periksa payudara sendiri dengan
membuat video yang menjelaskan cara melakukan SADARI dan disebarluaskan melalui Youtube dan media sosial dan juga aktif mengimplementasikan berbagai kegiatan di bulan peringatan kanker
payudara ini seperti Sosialisasi SADARI, Pemeriksaan Mammography, Sosialisasi terkait SADARI untuk para SPG untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara
kepada para karyawan PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang mayoritas adalah wanita

Yuji Ishii selaku Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk menjelaskan “Kanker
payudara merupakan masalah kesehatan yang serius baik di seluruh dunia dan di Indonesia, sehingga kami merasa perlu dilakukan upaya dengan segera bersama organisasi non pemerintah dan
Kementerian. Penanganan yang harus dilakukan adalah meminimalisir resiko terjadinya kanker payudara dengan melakukan deteksi dini, dan hal ini perlu disebarluaskan kepada para konsumen
khususnya wanita. Karena itu, sebagai brand kategori pembalut wanita yang mendapat dukungan No.1 di Indonesia, Charm bertekad untuk dapat berkontribusi pada gerakan deteksi dini kanker payudara.


Sejalan dengan upaya dari Kemenkes dan YKPI untuk mempenetrasikan gerakan SADARI, kami mendukung ajakan periksa payudara sendiri setiap satu bulan satu kali setelah menstruasi, bertepatan
dengan waktu penggunaan produk kami, melalui peluncuran slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi”
Jelasnya.


Selain itu, Yuji Ishii juga menambahkan, PT Uni-Charm Indonesia Tbk akan berkolaborasi dengan YKPI untuk menyusun program edukasi tentang SADARI di berbagai area di Indonesia untuk berkontribusi pada 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut.

Dan juga, dengan melakukan berbagai upaya yang sejalan dengan company slogan Ethical Living for SDGs, yakni menerapkan kebaikan kecil dalam kehidupan sehari-hari, kami berharap untuk dapat memberikan kehidupan yang sehat dan bahagia kepada seluruh masyarakat, termasuk para wanita di Indonesia.

“Dari 17 target Sustainable Development Goals SDGs yang dicanangkan, melalui kegiatan ini PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga berupaya untuk berkontribusi pada target nomor tiga, ‘Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia’ dan No. 17 ‘Partnership untuk mencapai tujuan’.

Langkah ini juga sejalan dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu ‘Aktivitas perusahaan yang dikembalikan pada masyarakat’, untuk kedepannya pun kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs” Jelasnya
Linda Agum Gumelar sebagai ketua YKPI yang juga hadir dalam acara Pink Ribbon Unicharm 2022 mengucapkan rasa terima kasih atas terlaksananya kepedulian kanker payudara, “Terima kasih
kami ucapkan kepada PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang selama dua tahun berturut-turut telah menunjukkan kepeduliannya terhadap penyakit kanker payudara. Dengan meluncurkan slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’, diharapkan akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan periksa payudara sendiri secara rutin, demi mewujudkan 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut”.


Ahli Onkologi dan Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) dr. Walta Gautama menekankan tentang pentingnya melakukan SADARI “Skrining kanker payudara adalah hal yang wajib dan penting dilakukan oleh setiap masyarakat untuk mendeteksi kemunculan kanker
payudara sejak dini. Namun sejatinya skrining ini bisa dimulai dilakukan dengan cara yang mudah dirumah saja setiap bulannya.

Satu gerakan sederhana, simple, namun penting yakni gerakan SADARI
dan ini harus secara berkala dilakukan pada hari ke 7- 10 setelah hari pertama menstruasi, atau tanggal tertentu untuk yang sudah Menopause,” jelas dr. Walta.
Salah satu survivor kanker payudara, Kartika Kembaren juga turut mendukung gerakan SADARI yang mana sangat dianjurkan untuk mewujudkan 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut, “Saya sangat akan sangat senang apabila semakin banyak pihak yang tidak hanya dari pemerintah tetapi juga pihak swasta aware dan sharing tentang edukasi SADARI.

Saya sangat mengapresiasi langkah dan komitmen dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk. dalam mengedukasi gerakan
SADARI bersama dengan Kementerian Kesehatan dan YKPI, melalui penempelan stiker di setiap produk CHARM dengan tujuan meningkatkan kesadaran gerakan SADARI ini dan kita akan terhindar
dari kanker payudara stadium lanjut, sehingga angka kesembuhan dan harapan hidup juga akan semakin besar, dan selain itu dapat meminimalisir tingkat kematian akibat kanker payudara.” pungkasnya.

Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
free online course
download intex firmware
Download WordPress Themes Free
free download udemy paid course
Tags: CharmKementerian kesehatanMetapos.idYKPI
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

WNA Belanda Diduga Ancam Pegawai Toko Pakai Airsoft Gun Saat Mabuk di Bogor

WNA Belanda Diduga Ancam Pegawai Toko Pakai Airsoft Gun Saat Mabuk di Bogor

by Taufik Hidayat
19 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor mengamankan enam Warga Negara Asing (WNA) dalam Operasi Wira Waspada....

Pemerintah Ambil Langkah Cepat Cegah Insiden Keamanan Pangan Terulang di Program MBG

Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Efektif Perbaiki Pola Konsumsi dan Status Gizi Anak

by Rahmat Herlambang
19 December 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan hampir satu tahun menunjukkan dampak positif terhadap perubahan perilaku...

Prudential Syariah Gandeng Muhammadiyah Dorong Literasi Keuangan Syariah di Kalangan Mahasiswa

Prudential Syariah Gandeng Muhammadiyah Dorong Literasi Keuangan Syariah di Kalangan Mahasiswa

by Rahmat Herlambang
19 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) menggelar...

Kasus Chromebook Nadiem, Jaksa Sebut Kerugian Negara Rp2,1 Triliun, Laksamana Sukardi Pertanyakan Unsur Niat Jahat

Kasus Chromebook Nadiem, Jaksa Sebut Kerugian Negara Rp2,1 Triliun, Laksamana Sukardi Pertanyakan Unsur Niat Jahat

by Rahmat Herlambang
19 December 2025
0

Jakarta, Metapos.id – Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dalam program digitalisasi pendidikan kembali menjadi sorotan publik. Perkara yang menyeret...

Next Post
Penyaluran KUR Pertanian Belum Bisa Dinikmati Semua Petani Kecil

Penyaluran KUR Pertanian Belum Bisa Dinikmati Semua Petani Kecil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Rujukan BPJS Berjenjang Dikritik Menkes: “Prosedur Lambat, Pasien Keburu Meninggal”

Rujukan BPJS Berjenjang Dikritik Menkes: “Prosedur Lambat, Pasien Keburu Meninggal”

15 November 2025
BTN Cetak Kinerja Cemerlang

BTN Cetak Kinerja Cemerlang

23 October 2025

Trending.

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

25 November 2025
BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

BBC Tetapkan Pulau Komodo sebagai Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2026

14 December 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

Diduga Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib, Rumah Adimas Firdaus Resbob Digeruduk Massa

14 December 2025
Siswi SD Berusia 12 Tahun Diduga Tewaskan Ibu Kandung, Warga Terkejut Ungkap Sifat Pelaku

Siswi SD Berusia 12 Tahun Diduga Tewaskan Ibu Kandung, Warga Terkejut Ungkap Sifat Pelaku

12 December 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini