Jakarta, Metapos.id – PT Buana Finance Tbk (BBLD) mencatatkan sepanjang tahun 2024 menyalurkan pembiayaan atau kredit sebesar Rp4,08 triliun naik 7,10 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar Rp3,79 triliun.
Adapun sepanjang tahun 2024, Perseroan menunjukkan ketahanan bisnis di tengah dinamika industri pembiayaan dimana penyaluran pembiayaan baru Perseroan di segmen pembiayaan konsumen tercatat sebesar Rp3,24 triliun, sementara di segmen sewa pembiayaan Rp533,27 miliar serta anjak piutang Rp315,03 miliar.
Selain itu, Buana Finance telah sukses menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Senin, 19 Mei 2025.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham telah menyetujui berbagai agenda strategis, termasuk penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2024 serta pembagian dividen bagi pemegang saham.
Disisi lain, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp6,63 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 14,59 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan total aset terutama disebabkan oleh peningkatan piutang pembiayaan bersih sebesar 16,65 persen dari sebelumnya Rp5,26 triliun menjadi Rp6,14 triliun.
Perseroan berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp874,93 miliar di tahun 2024, meningkat 20,55 persen dibandingkan tahun 2023.
Sementara itu, laba bersih tahun berjalan tercatat sebesar Rp66,07 miliar, yang mencerminkan komitmen Perseroan dalam menjaga profitabilitas di tengah tantangan industri.
Meskipun terdapat peningkatan dalam tingkat piutang bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) menjadi 1,97 persen dari 0,74 persen tahun sebelumnya, angka ini tetap berada di bawah rata-rata industri pembiayaan.
Kemudian, perseroan terus melakukan langkah mitigasi risiko serta optimalisasi strategi penyaluran pembiayaan guna menjaga kualitas aset.
Selain itu, Perseroan memastikan bahwa langkah-langkah strategis yang telah ditetapkan akan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham.