Metapos.id, Jakarta — Pasokan dan pelayanan bahan bakar minyak (BBM) yang dikelola PT Pertamina (Persero) selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dinilai berjalan dengan baik. Penilaian tersebut disampaikan oleh pakar ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Lukman Hakim.
Menurut Lukman, tidak munculnya isu kelangkaan BBM di masyarakat selama periode libur Nataru menunjukkan kesiapan Pertamina dalam menjaga ketersediaan energi.
“Saya kira sudah beberapa tahun ini tidak ada isu tentang kelangkaan BBM pada masa Nataru. Ini menunjukkan Pertamina mampu menjaga pasokan dengan baik,” ujar Lukman Hakim, Senin (29/12/2025).
Ia menambahkan, kondisi tersebut juga mencerminkan terjaganya kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina, terutama di tengah peningkatan konsumsi BBM akibat mobilitas masyarakat selama libur panjang.
“Ketersediaan BBM tetap terjaga, sehingga masyarakat yang melakukan perjalanan selama libur Nataru tidak mengalami kesulitan memperoleh BBM,” jelasnya.
Selain aspek pasokan, Lukman juga menyoroti upaya Pertamina dalam meningkatkan kualitas pelayanan selama periode Nataru. Beberapa di antaranya adalah keterlibatan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dalam pemantauan layanan serta penyediaan fasilitas Serambi MyPertamina bagi masyarakat.
Menurutnya, langkah-langkah tersebut memberikan dampak positif terhadap pelayanan dan persepsi publik, serta perlu terus dipertahankan.
“Pelayanan yang baik perlu dijaga agar kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina tetap terpelihara,” pungkasnya.














