Metapos.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Asuransi 2025 sekaligus Bulan Inklusi Keuangan, Prudential Syariah berkolaborasi dengan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menggelar kegiatan literasi asuransi untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Surabaya. Program ini merupakan bagian dari kampanye nasional bertema “Literasi Asuransi untuk Negeri”, yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap manfaat asuransi dan pentingnya perlindungan keuangan dalam menghadapi risiko kehidupan.
Sebagai salah satu pemimpin industri asuransi jiwa syariah di Indonesia, Prudential Syariah secara konsisten mendorong literasi dan inklusi keuangan berbasis prinsip syariah. Melalui kegiatan edukatif ini, Prudential Syariah berupaya memperluas akses asuransi syariah bagi masyarakat serta memperkuat peran UMKM sebagai penggerak utama ekonomi nasional.
Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, menjelaskan bahwa kegiatan literasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung ketahanan finansial masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
“Sebagai perusahaan asuransi jiwa syariah, kami ingin membantu para pelaku UMKM memahami pentingnya perlindungan keuangan agar mereka dapat mengelola usaha dengan lebih tenang, berkelanjutan, dan sesuai prinsip syariah,” ujar Vivin.
Upaya ini juga sejalan dengan peningkatan literasi dan inklusi keuangan nasional. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi perasuransian naik menjadi 45,45% dari 36,9% pada 2024, sementara indeks inklusi meningkat signifikan menjadi 28,50% dari 12,12%. Data ini menunjukkan efektivitas program edukasi berkelanjutan yang dijalankan industri asuransi bersama regulator dan asosiasi.
Sementara itu, menurut Kementerian Koperasi dan UKM (2025), UMKM berkontribusi lebih dari 61% terhadap PDB nasional dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia. Namun, sebagian besar pelaku UMKM masih belum memiliki perlindungan keuangan memadai terhadap risiko usaha, kesehatan, dan kondisi darurat lainnya. Oleh karena itu, edukasi yang dilakukan Prudential Syariah menjadi langkah penting agar UMKM lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Tema Hari Asuransi tahun ini menekankan pentingnya peran industri perasuransian dalam memperluas wawasan dan kepercayaan masyarakat terhadap asuransi sebagai instrumen ketahanan ekonomi. Melalui kolaborasi lintas lembaga dan edukasi berkelanjutan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami bahwa asuransi bukan hanya produk finansial, tetapi juga fondasi bagi stabilitas keluarga dan usaha.
“Kami percaya bahwa peningkatan literasi dan inklusi asuransi akan membentuk masyarakat yang lebih tangguh dan berdaya. Sejalan dengan inisiatif GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) dari OJK, Prudential Syariah akan terus memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya perlindungan keuangan berbasis syariah,” tambah Vivin.
Melalui kegiatan bersama DAI ini, Prudential Syariah berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang melek asuransi, memperkuat ketahanan ekonomi UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.