• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Friday, December 12, 2025
Metapos
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

Luas KEK Indonesia Masih Kalah dari Malaysia dan Vietnam

Afizahri by Afizahri
11 September 2025
in Ekbis
Luas KEK Indonesia Masih Kalah dari Malaysia dan Vietnam
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dikembangkan pemerintah masih kalah dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia hingga Vietnam. Mulai dari capaian investasi maupun luasan wilayah.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, luas 25 KEK Indonesia hingga semester I-2025 mencapai 23.797 hektare (ha). Jumlah tersebut masih kalah dibanding dengan negara tetangga Thailand yang tercatat mencapai 622.000 ha dari 10 KEK.

Kemudian, Malaysia tercatat memiliki luas 2,14 juta ha dari 6 KEK. Sementara Vietnam 1,62 juta ha dari 4 KEK, Filipina 70.476 ha dari 419 KEK, serta India 39.205 ha dari 365 KEK.

“Luasan area (KEK di Indonesia) jauh dibandingkan Malaysia, Thailand lebih dari 600.000 ha. Bahkan dari Filipina, dan India masih kalah,” ujar Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam konferensi pers, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa, 9 September.

Selain itu, kata dia, negara-negara kompetitor Indonesia itu juga menawarkan insentif fiskal dan non fiskal yang menarik di kawasan KEK-nya. Seperti Thailand, menawarkan penurunan tarif pajak penghasilan badan (CIT) 20 persen Berdasarkan usahanya, Insentif pajak untuk usaha pendukung industri 4.0, hingga Penurunan pajak investasi sebesar 70 sampai 100 persen selama lima hingga 10 tahun.

Sementara, Malaysia menawarkan pengurangan pajak investasi sebesar 70 hingga 100 persen selama lima tahun. Kemudian, memberi insentif reinvestasi 60 persen hingga 10 tahun berturut-turut. Selain itu, KEK Malaysia juga menawarkan insentif khusus untuk sektor strategis seperti manufaktur hingga industri hijau.

Sedangkan, KEK Vietnam menawarkan pengurangan pajak penghasilan badan sebesar 10 persen untuk proyek investasi besar. Kemudian, pembebasan pajak 50 persen hingga 4 tahun, diskon pajak untuk 9 tahun berikutnya hingga pembebasan bea impor dan masuk.

KEK Filipina menawarkan perusahaan ekspor penghapus pajak penghasilan empat sampai tujuh tahun dan bisa diperpanjang. Kemudian pengurangan pajak tambahan hingga 10 tahun (pelatihan, riset, dan bahan baku). Serta, pengurangan pajak tambahan selama 5 tahun.

Lalu, KEK di India menawarkan insentif untuk perusaan ekspor berupa penghapusan pajak penghasilan empat sampai tujuh tahun dan tarif pajak penghasilan badan khusus (diskon 5 persen) atau pengurangan pajak tambahan selama 5 tahun.

Meski begitu, Susiwijono mengatakan potensi pengembangan KEK di Indonesia masih sangat besar. Termasuk juga insentif untuk menarik lebih banyak investor masuk.

“Kalau kita lihat, potensi pengembangan KEK masih sangat besar. Jadi kita simpulkan 25 KEK kita dibanding negara di ASEAN atau India kita masih sangat kecil dan insentif perlu banyak area yang dikembangkan untuk menarik investor,” katanya.

Adapun 25 KEK yang sudah beroperasi saat ini tersebar dari Aceh hingga Papua, di mana sebanyak 7 KEK ada di Pulau Jawa dan 18 lainnya tersebar di luar Jawa.

Dari 25 KEK yang sudah beroperasi saat ini, 13 KEK di antaranya bergerak di sektor industri dan 12 KEK lainnya di sektor jasa.

“Ini bagus karena KEK yang terus dikembangkan ini tidak hanya berpusat di Pulau Jawa saja, tetapi menyebar,” ucapnya.

Sekadar informasi, pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mencatat realisasi investasi kinerja 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencapai sebesar Rp294,4 triliun. Dimana penyerapan tenaga kerja pada proyek ini mencapai 187.376 orang.

Sementara, realisasi investasi di kawasan KEK sepanjang semester I-2025 mencapai Rp40,48 triliun. Angka tersebut setara dengan 48,2 persen dari target investasi tahun ini sebesar Rp84,1 triliun.

Sepanjang semester I-2025, 25 KEK yang telah beroperasi ini menyerap 28.094 orang dengan melibatkan 65 pelaku usaha. Angka tersebut setara 56,4 persen dari target penyerapan tenaga kerja sepanjang tahun 49.779 orang.

Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download Nulled WordPress Themes
free download udemy course
download coolpad firmware
Download WordPress Themes
lynda course free download
Tags: Luas kekMalaysiaMetapos.idVietnam
Afizahri

Afizahri

Related Posts

Siswi SD Berusia 12 Tahun Diduga Tewaskan Ibu Kandung, Warga Terkejut Ungkap Sifat Pelaku

Siswi SD Berusia 12 Tahun Diduga Tewaskan Ibu Kandung, Warga Terkejut Ungkap Sifat Pelaku

by Taufik Hidayat
12 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Warga Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, dikejutkan oleh tragedi pada Rabu dini hari. Seorang...

Tragedi Kebakaran Terra Drone Indonesia Sorotan Publik Usai Isu Kaitan dengan Banjir Sumatra

Tragedi Kebakaran Terra Drone Indonesia Sorotan Publik Usai Isu Kaitan dengan Banjir Sumatra

by Taufik Hidayat
12 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Kebakaran besar yang melanda kantor PT Terra Drone Indonesia di Jakarta Pusat pada Selasa, 9 Desember 2025,...

Kapolri Teken Peraturan Baru, Polisi Aktif Dapat Menjabat di 17 Kementerian/Lembaga Meski Ada Putusan MK

Kapolri Teken Peraturan Baru, Polisi Aktif Dapat Menjabat di 17 Kementerian/Lembaga Meski Ada Putusan MK

by Taufik Hidayat
12 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan Peraturan Polri Nomor 10 Tahun 2025 tentang penugasan anggota Polri di...

“Dua Anggota Mata Elang di Kalibata Dikeroyok Setelah Menghentikan Pemotor, Satu Tewas dan Satu Luka Kritis”

“Dua Anggota Mata Elang di Kalibata Dikeroyok Setelah Menghentikan Pemotor, Satu Tewas dan Satu Luka Kritis”

by Taufik Hidayat
11 December 2025
0

Metapos.id, Jakarta — Dua pria yang bekerja sebagai debt collector atau mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan saat menghentikan seorang...

Next Post
Mulai Juni 2023 LRT Jabodebek Bakal Beroperasi

LRT Jabodebek Layani 2,5 Juta Pengguna di Agustus 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Prospek Bisnis Bank Dinilai Masih Terjaga

Prospek Bisnis Bank Dinilai Masih Terjaga

28 November 2022
Chandra Asri Group memperluas usahanya di sektor infrastruktur energi dengan investasi hingga US$200 juta di Krakatau Posco Energy

Chandra Asri Group memperluas usahanya di sektor infrastruktur energi dengan investasi hingga US$200 juta di Krakatau Posco Energy

12 June 2023

Trending.

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

Bandara Tanpa Izin di Morowali Disebut Beroperasi Sejak Era Jokowi, ISDS Desak Pemerintah Usut Tuntas

25 November 2025
Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

Seorang Ibu Histeris : Saldo Nasabah BRI Hilang Ratusan Juta di Unit Laubaleng, Korban Curiga Ada Dugaan Orang Dalam

12 November 2025
Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

Bintang Porno Lana Rhoades Minta 400 Video Dihapus Demi Lindungi Anak

13 November 2025
Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

Format Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Begini Mekanismenya

17 November 2025
Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

Harrison Ford Pernah Tegur Keras Zulkifli Hasan Terkait Kerusakan Hutan: “Ini Tidak Lucu”

30 November 2025
Metapos Media

© 2025 Media Informasi Terkini

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Hukum & Kriminal
  • Sport
  • Internasional
  • Lifestyle & Health
  • Tek & Oto
  • Galeri

© 2025 Media Informasi Terkini