Jakarta, Metapos.id – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono melaporkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor kelautan dan perikanan hingga 30 Juni 2025 mencapai Rp975,74 miliar.
Hal itu disampaikan Trenggono saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juli.
“Realisasi PNBP sektor kelautan dan perikanan hingga 30 Juni 2025 telah mencapai Rp975,74 miliar,” ujar Trenggono.
Trenggono mengatakan, penerimaan PNBP itu naik hingga 13 persen dibandingkan dengan periode Juni tahun sebelumnya.
“Angka ini menunjukkan peningkatan 13 persen dibandingkan periode sama pada Juni 2024,” ucapnya.
Dia menambahkan, produksi perikanan nasional hingga triwulan I-2025 telah mencapai 5,58 juta ton.
Menurut Trenggono, angka itu tumbuh 2 persen dibandingkan periode sama pada 2024.
“Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan produksi ikan budi daya sebesar 3 persen, produksi rumput laut 2,2 persen dan produksi perikanan tangkap 0,7 persen,” kata Trenggono.
Adapun indeks nilai tukar nelayan tercatat mencapai 103,36 hingga Mei 2025. Sementara, untuk nilai tukar pembudidaya ikan mencapai 103,36.
“Keduanya menunjukkan pertumbuhan dibandingkan dengan Mei tahun sebelumnya,” sebut dia.
Sementara itu, hingga triwulan I-2025, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan tumbuh 2,25 persen.
Adapun nilai ekspor perikanan hingga April 2025 tercatat sebesar 1,94 miliar dolar AS atau tumbuh 6,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
“Secara umum, berbagai indikator utama menunjukkan tren positif,” pungkasnya.