• Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas
No Result
View All Result
Metapos
No Result
View All Result
Home Ekbis

PEFINDO dan S&P Global Ratings Gelar Seminar “Menyeimbangkan Tantangan Jangka Pendek dengan Tujuan Kebijakan Jangka Panjang”

Rahmat Herlambang by Rahmat Herlambang
7 May 2025
in Ekbis
PEFINDO dan S&P Global Ratings Gelar Seminar “Menyeimbangkan Tantangan Jangka Pendek dengan Tujuan Kebijakan Jangka Panjang”
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Metapos.id — PEFINDO, lembaga pemeringkat kredit pertama dan terbesar di Indonesia, bersama S&P Global Ratings, lembaga pemeringkat kredit independen terkemuka di dunia, menyelenggarakan seminar Annual Indonesia Credit Spotlight yang ketiga di Jakarta. Mengangkat tema “Menyeimbangkan Tantangan Jangka Pendek dengan Tujuan Kebijakan Jangka Panjang”, acara ini menghadirkan dua tamu kehormatan: Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Prof. Suahasil Nazara sebagai pembicara utama, dan Arief Budiman, Managing Director Finance dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), dalam sesi Fireside Chat eksklusif.

Acara yang diselenggarakan di Hotel Pullman Jakarta ini dibuka oleh Direktur Utama PEFINDO, Irmawati Amran. Pidato kunci disampaikan oleh Prof. Suahasil Nazara, dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi panel oleh para ekonom dan analis dari S&P Global Ratings. Mereka membahas prospek makroekonomi Indonesia, kebijakan fiskal, dan perkembangan peringkat kredit Indonesia.

Dalam sesi Fireside Chat: Danantara in Focus, Arief Budiman menjelaskan visi, strategi, serta target BPI Danantara, termasuk isu-isu yang menjadi perhatian investor seperti transparansi, struktur pengelolaan investasi, dan peran berbagai pihak dalam ekosistem Danantara.

Selanjutnya, narasumber dari PEFINDO dan S&P Global Ratings membahas kondisi terkini sektor keuangan dan korporasi Indonesia. Acara ditutup oleh Ritesh Maheswari, Komisaris PEFINDO dan Managing Director, Head of Southeast Asia and Asia-Pacific S&P Global Ratings.

Sorotan dari Sesi Seminar:

Pertumbuhan Ekonomi & Kebijakan BI:
Chief Economist S&P Global Ratings, Louis Kuijs, menyampaikan bahwa meskipun Indonesia menghadapi tekanan eksternal dari kebijakan tarif AS dan perlambatan ekonomi Tiongkok, ekonomi domestik tetap tangguh. Diperkirakan PDB Indonesia akan tumbuh sebesar 4,6% pada 2025 dan 4,7% pada 2026. Ia juga menyebut inflasi bukan menjadi isu utama dan BI diprediksi akan memangkas suku bunga sebesar 100 basis poin pada 2025, meskipun risiko depresiasi rupiah perlu diperhatikan.

Peringkat Sovereign Credit:
Andrew Wood, Direktur Sovereign Ratings S&P Global Ratings, menegaskan bahwa Indonesia memasuki situasi global yang penuh tantangan dengan sikap fiskal konservatif dan rasio utang pemerintah yang moderat. Ia menambahkan bahwa peluncuran Danantara tidak akan berdampak langsung terhadap posisi fiskal atau peringkat kredit negara.

Dampak Danantara terhadap BUMN:
Xavier Jean, Managing Director Corporate Ratings S&P Global Ratings, menyoroti pentingnya tata kelola dan implementasi Danantara terhadap kinerja dan peringkat kredit BUMN. Ia menekankan perlunya transparansi serta koordinasi yang efektif antara pemerintah, Danantara, kementerian terkait, dan BUMN.

Implikasi Terhadap Sektor Korporasi:
Yogie Perdana, Kepala Divisi Pemeringkatan Non-Jasa Keuangan 2 PEFINDO, menyatakan bahwa saat ini belum ada dampak pemeringkatan langsung terhadap BUMN. Namun, dalam jangka menengah-panjang, kebijakan Danantara dapat memengaruhi struktur keuangan dan strategi BUMN.

Sektor Keuangan dan Perbankan:
Ivan Tan dari S&P Global Ratings menyampaikan bahwa perbankan Indonesia berada dalam posisi yang kuat menghadapi tantangan global. Dengan rasio modal Tier-1 diperkirakan tetap di kisaran 22%-25% dan return on asset 2,2%-2,5%, sistem perbankan Indonesia termasuk yang paling menguntungkan di kawasan Asia.

Sektor Multifinance:
Danan Dito, Kepala Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan PEFINDO, menjelaskan bahwa walau sektor pembiayaan cukup solid, ketidakpastian global bisa menekan pertumbuhan dan kualitas aset.

Prospek Sektor Korporasi:
Martin Pandiangan, Kepala Divisi Pemeringkatan Non-Jasa Keuangan 1 PEFINDO, menambahkan bahwa kualitas kredit korporasi akan bervariasi namun diharapkan tetap stabil, terutama di sektor agribisnis, energi, infrastruktur, dan telekomunikasi.

Seminar ini merupakan bagian dari kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh PEFINDO dan S&P Global Ratings sejak 2023, menyusul masuknya S&P Global Ratings sebagai pemegang saham PEFINDO. Hal ini memperkuat posisi PEFINDO dalam jaringan lembaga pemeringkat global.

Untuk daftar lengkap pembicara dan informasi acara, kunjungi situs resmi:
Event Details – S&P Global Ratings and PEFINDO Indonesia Credit Spotlight 2025: Balancing Short-Term Headwinds and Long-Term Policy Objectives

Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download karbonn firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
lynda course free download
Tags: DanantaraMetapos.idPefindoSeminar
Rahmat Herlambang

Rahmat Herlambang

Related Posts

Anak Anggota DPRD Bandung Barat Keracunan Usai Makan MBG Pertama Kali di SMPN 1 Cisarua

Anak Anggota DPRD Bandung Barat Keracunan Usai Makan MBG Pertama Kali di SMPN 1 Cisarua

by Desti Dwi Natasya
15 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat. Kali ini, sejumlah siswa SMPN...

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Tarif PPN di Tahun 2026

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Tarif PPN di Tahun 2026

by Desti Dwi Natasya
15 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan kemungkinan menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN)...

Menag Soroti Tayangan TRANS7 yang Dinilai Burukkan Citra Pesantren

Menag Soroti Tayangan TRANS7 yang Dinilai Burukkan Citra Pesantren

by Desti Dwi Natasya
15 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar menyayangkan tayangan salah satu program di stasiun televisi TRANS7 yang dianggap menampilkan pesantren...

BMoney Resmikan Privilege Lounge di Bandung,Tegaskan Komitmen sebagai Platform Investasi Aman dan Berkelanjutan

BMoney Resmikan Privilege Lounge di Bandung,Tegaskan Komitmen sebagai Platform Investasi Aman dan Berkelanjutan

by Rahmat Herlambang
15 October 2025
0

Metapos.id, Jakarta – BMoney, aplikasi investasi online milik PT Buka Investasi Bersama (BIB), anak perusahaan dari PT Bukalapak.com Tbk (IDX:...

Next Post
Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Masih Baik-Baik Saja

Pengamat: Ekonomi Nasional Melemah Dinilai Imbas Efisiensi Anggaran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Paparan BPS Soal Deretan ‘Senjata Baru’ Rusia yang Bisa Bikin Dunia Bertekuk Lutut

Sebanyak 960 Ribu Orang Masih Nganggur Sejak Awal Pandemi 2020

9 May 2022
FDS Dukung Penuh Aplikasi Teknologi Bank Digital untuk Bank Konvensional

FDS Dukung Penuh Aplikasi Teknologi Bank Digital untuk Bank Konvensional

28 October 2022

Trending.

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

Ginran Ditanya Pesan Untuk Peserta Optimalisasi CPNS Jawabannya Nanti Saja

15 October 2025
Pengamat Desak Audit BPK atas Dugaan Penyalahgunaan Perjalanan Dinas Dirut Pupuk Indonesia

Pengamat Desak Audit BPK atas Dugaan Penyalahgunaan Perjalanan Dinas Dirut Pupuk Indonesia

3 October 2025
Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

Laba MRT Jakarta di 2024 Turun 50,98 Persen

30 May 2025
Wah Baru Tahu! Ternyata Uang Rp50.000 Bisa Jadi Cuan 100 Kali Lipat Kalau Punya Nomor Seri Cantik

Wah Baru Tahu! Ternyata Uang Rp50.000 Bisa Jadi Cuan 100 Kali Lipat Kalau Punya Nomor Seri Cantik

30 August 2025
Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Akan Terhubung ke NIK dan Terpantau oleh Sistem Pajak Nasional

1 August 2025
Metapos Media

© 2022 Metapos Media

Navigasi

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Makro
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Galeri
  • Vidio
  • Komunitas

© 2022 Metapos Media